Sat Tahti Polres Pulau Buru Bukber Tahanan

Namlea, SBS 

Personi Polres Pulau Buru yang tergabung dalam Satuan Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti) dibawah pimpinan Kasat Tahti Polres Pulau Buru Iptu Rudy Paulus Stefanus Raunsay menggelar buka bersama (Bukber) para tahanan yang ada di Polres Pulau Buru, Selasa (04/06).

Dalam acara buka puasa bersama ini, Kasat Tahti Polres Pulau Buru Iptu Rudy Paulus Stefanus Raunsay menyampaikan kegiatan bukber ini bertujuan untuk membangun silaturahmi dengan seluru tahanan yang ada dibawah pengawasannya.

Disamping itu, dirinya juga memberikan bonus untuk parah tahanan dengan menambah waktu besuk lebih lama di hari lebaran nanti.

“Lewat acara buka bersama ini, kami ingin menjaga silaturahmi antara sesama personil Tahti dan tahanan, baik selama mereka ini masih di dalam ruangan tahanan maupun nanti ketemu di luar tahanan, silahturahmi ini akan tetap terjaga dan di hari lebaran ini para tahanan di beri waktu besuk tahanan lebih lama dari jam 09.00 WIT-16.00 WIT,” kata Raunsay.

.

Disamping itu, Raunsay menyampaikan kepada para tahanan untuk selalu meningkatkan ibadah lima waktu sesuai jadwal yang sudah di tentukan dan sudah di tempel pada setiap blok atau kamar (ruang tahanan).

“Kami juga mengajarkan mereka agar taat dan tekun menjalankan ibadah lima waktu dengan terus mengingatkan mereka dan membuat jadwal ibadah yang sudah ditempelkan pada setiap blok kamar tahanan, sehingga kami berharap jika mereka keluar nanti dari tahanan polres bahkan menjalani hukuman di lapas dan selesai nantinya mereka bisa menjadi orang yang soleh dan taat beribadah,” tuturnya.

Kasat pada kesempatan itu, mengucapkan terima kasih atas kerja sama para tahanan yang telah rajin melaksanakan ibadah sesuai jadwal dan Ia juga berharap untuk mereka yang belum bisa melaksanakan ibadah sesuai jadwal ke depannya lebih giat lagi menjalankan ibadah dan menyesuaikan diri dengan tahanan lainnya.

“Kami mengsupport saudara-saudara yang sudah rajin mengaji bahkan ada yang sudah sampai 2 rakaat dan bagi mereka yang belum bisa menjalankan ibadahnya semoga bisa menyesuaikan diri. Kami juga berharap agar yang sudah bisa mengaji dapat mengajarkan saudara-saudara yang lain sehingga mereka juga bisa mengaji,” tutupnya. (SBS/10)