Close
Close

Inventaris Aset Daerah, Banyak Tak Hadir



Namrole, SBS 
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) melalui Bidang Asetnya melakukan pendataan semua inventaris daerah berupa kendaraan roda dua maupun roda empat yang berlangsung di depan Kantor Bupati Bursel, Kamis (4/7).

Kepala Bidang Aset Romy Al Hihwan saat ditemui wartawan di lokasi menjelaskan bahwa pendataan ini untuk mencocokan aset Pemda Bursel sesuai data yang ada di BPKAD.

“Jadi kegiatan ini untuk mendata serta mencocokan aset Pemda Bursel berupa mobil dan motor untuk dicocokan dengan data yang kami miliki,” akui  Romy.

Kendati sudah melayangkan surat ke suluruh SKPD yang ada di Kabupaten Bursel, namun hingga menjelang siang hari masih banyak yang belum mendaftarkan kendaraan plat merahnya.

Padahal, menurutnya, surat yang dilayangkan ke setiap SKPD itu ditandatangani langsung oleh Bupati Bursel Tagop Sudarsono Soulissa.

“Surat itu ditandatangi langsung oleh Pak Bupati dan sudah dilayangkan ke semua SKPD, namun kelihatanya tidak maksimal karena masih banyak SKPD yang belum melaporkan mobil dan kendaraan dinasnya,” terang Romy.

Dijelaskan, hingga penutupan jumlah kendaraan yang melakukan pendaftaran sebanyak 99 motor dinas dan 16 mobil dinas.

“Jadi yang tadi terdaftar itu semuanya 115 unit kendaraan berplat merah. Kurang banyak karena semua SKPD belum datang. Masih kurang jauh, sebab aset pemda Bursel sekitar enam ratusan kendaraan. Partisipasi SKPD kurang jadi tidak sampai 25 persen dari total keseluruhan aset Pemda,” jelasnya.

Dikatakan, pendataan ini hanya untuk kendaraan dinas yang ada di dalam Kabupaten Bursel saja tanpa menghitung aset pemda yang berada diluar daerah.

Sementara, lanjutnya untuk purnabahkti (Pejabat pensiun) tak satupun yang datang untuk melaporkan mobil dan motor dinas yang digunakannya.

“Purnabahkti ini semua melawan. Kemarin sudah surati mantan Kepala Inspektorat tidak datang, tapi dari 16 mobil itu tidak ada satupun dari Purnabahkti, seperti Pak Fuad Marasabessy tidak datang, Pak Bernadus Waemese tidak datang,  Pak ZA Bantam, Mantan Kesbang Linmas Pak Naim Loilatu juga tidak datang. Mereka tidak datang,” sebutnya.

Dirinya menyesalkan, meskipun surat yang dikirim ke setiap dinas, namun tidak direspon dengan baik dan akhirnya hasil pendataan tidak maksimal.

“Pak Bupati tanda tangan langsung padahal sama saja dia punya hasil,” ujarnya.

Namun, disampaikan bahwa, dari hasil pendataan yang dilaksanakan telah dibuatkan berita acara untuk setiap kendaraan yang sudah terdaftar.

“Bagi yang pembawa kendaraan, dia punya pejabat dan pengurus barang tanda tangan berita acaranya. Jadi kendaraan yang ada berapa ditanda tangani berita acara sesuai dengan kendaraan,” tandasnya. (SBS/02)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

أحدث أقدم