Close
Close

Kades Masnana Diperas Puluhan Juta Rupiah


Namrole, SBS 
Kepala Desa Masnana, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Romeldus Nurlatu mengaku diperas hingga puluhan juta rupiah oleh orang yang tak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan Kapolres Pulau Buru AKBP Ricky Purnama Kertapati, Wakapolres Pulau Buru Kompol Bachri Hehanusa dan Kasat Serse Polres Pulau Buru.

Pemerasan ini disampaikan Nurlatu kepada awak media, karena permintaan uang untuk di trasnfer ke nomor rekening 0604456117 pada bank BNI atas nama Minarsih sudah tidak wajar.

Dimana menurut Nurlatu, permintaan transfer uang sudah terjadi tiga kali dengan nominal transfer yang berbeda-beda.

Dirinya menceritakan, untuk transfer pertama dirinya disuruh orang tak di kenal ini dengan menggunakan Nomor Handphone 081214731117 dan 08128481557 dengan mengatas namakan Kapolres untuk mentransfer uang sebanyak Rp.15 juta.

“Jadi waktu ditelepon katanya dari Kapolres Buru minta ditransfer Rp.15 juta untuk selesaikan masalah dan hari itu juga di transfer ke rekening BNI atas nama Minarsih,” ujar Nurlatu kepada awak media di Masnana, 15 Juli 2019.

Tak hanya sampai disitu, selang beberapa hari, giliran sekretaris Desa Afrizal Warhangan yang ditelepon oleh orang tak dikenal menggunakan nomor Handphone 081299554579 dengan mengatasnamakan Wakapolres Buru dan meminta uang sebanyak Rp.7 Juta.

Bahkan Bendahara Desa Masnana pun tak luput dari target pemerasan orang tak dikenal ini, dimana Bendahara Desa di telepon sebanyak dua kali oleh nomor Handphone 081244962253 dengan mengatasnamakan Kasat Serse Polres Pulau Buru dengan tujuan yang sama untuk menyelesaikan masalah.

“Bendahara juga ditelpon dan diminta kirim Rp.5 juta dan sudah dikirm. Jadi total yang dikirim sebanyak Rp.27 juta rupiah tapi ternyata masalah tak kunjung selesai,” ujarnya.

Merasa ditipu, Nurlatu meminta agar Pihak Polres Pulau Buru dapat melacak nomor-nomor yang telah melakukan pemerasan terhadap dirinya, karena dirinya menduga ada orang dalam polres yang sengaja permainan dengan mengatasnamakan Perwira Polres Buru.

“Kami minta Pak Kapolres Pulau Buru untuk di usut kasus ini, karena kami menduga ada keterlibatan orang didalam Polres,” pintanya.

Kasubag Humas Polres Pulau Buru Ipda Dede S Rifai saat dikonfirmasi media ini mengatakan bahwa pemerasan yang dialami oleh kepala Desa Masnana adalah penipuan dan pihaknya sementara melacak mereka yang melakukan pemerasan dengan mengatas namakan perwira dilingkup Polres Pulau Buru.

“Kapolres Pulau Buru tidak pernah meminta sejumlah uang kepada siapapun baik yang terjerat dengan hukum ataupun tidak, laporan ini sudah saya konfirmasi langsung ke Kapolres, dan Kapolres sudah memeritahkan Kasat Reskrim dan Kasat Intel serta jajaran untuk melacak nomor yang mengatas namakan beliau,  atau pejabat Polres Pulau Buru,” ucap Kasubag membalas pesan Whatsapp yang dikirim media ini.

Dijelaskan, berdasarkan pelacakan yang dilakukan oleh Pihak Polres Pulau Buru nomor yang melakukan pemerasan itu ternyata bukan dari dalam area Provinsi Maluku.

“Ini merupakan tindak pidana penipuan yang mengatas namakan Kapolres dan sudah Cek Pos No. Hp serta alamatnya berada diluar Maluku. Ada di daerah Jawa,” jelasnya.

Bahkan, dirinya menganjurkan kepada Kepala Desa Masnana untuk tidak mentransfer uang kepihak-pihak yang mengatas namakan perwira Polres Pulau Buru.

“Tolong hubungi Kades bahwa ini penipuan. Dan untuk nomor rekening tujuan atas nama Minarsih sementara dikejar. Semua jaringannya orang di luar Maluku,” tandasnya. (SBS/02)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

أحدث أقدم