Close
Close

Tipikor Polres Buru Lakukan Pemeriksaan Fisik Di Desa Masnana

Namrole, SBS 
Penyidik Tipikor Polres Pulau Buru melakukan pemeriksaan secara fisik pada sejumlah barang dan proyek di Desa Masana Kecamatan Namrole Kabupaten Buru Selatan, Selasa (16/7).

Pemeriksaan fisik dilakukan terkait penyidikan kasus dugaan korupsi ADD/DD Tahun 2017-2018 Desa Masnana Kecamatan Namrole Kabupaten Buru Selatan yang melibatkan Romeldus Nurlatu selaku kepala desa.

Pantauan media ini, tim Tipikor dari Polres Pulau Buru berjumlah 4 orang ini datang menggunakan mobil jenis Avansa nomor polisi DE 1481 AF berwarna putih. Tim ini bersama Kades Romeldus Nurlatu dan Sekertarisnya Afrizal Warhangan.

Saat Tim tiba di Kantor Desa Masnana, kantor masih sementara dalam penyegelan warga. Kemudian oleh tim meminta kepada Kades agar penyegelan dibuka guna melakukan pemeriksaan daftar fisik yang dibiayai dengan menggunakan anggaran dana desa (ADD/DD) tahun 2017-2018 tersebut.

Satu-persatu item-peritem ditanyai oleh penyidik dan kemudian dijelaskan atau dijawab oleh Kades yang dibantu oleh Sekertaris Desa.

Pantauan media ini, item-item yang ditanyakan penyidik yakni, pembuatan papan nama 10 Program PKK, pembuatan papan proyek, printer, saund warles, kursi sofa, pembuatan proyek rambat 50 meter, pembelian speed dan bana bood, pembuatan MCK Masjid, pengadaan Infoxus dan kameta Canon, leptop, Puskesdes, pembelian mesin parut dan pembangunan Paud.
Pengadaan lampu jalan 30 buah, pengadaan alat musik tradisional (tifa) 7 buah, pengadaan bodi dan jaring apung (alat tangkap nelayan) speed, dan jomson (bodi tuna) dan sejumlah proyek fisik lainnya.

Semua item itu dijawab oleh kades dan sekertarisnya. Usai pengecekan daftar pukul 13:14 Wit, tim berjumlah 4 orang itu langsung memeriksa fisiknya.

Walaupun dalam kondisi hujan, tim tetap melaksanakan tugasnya memeriksa proyek fisik yang dibiayai dengan ADD/DD. Dan semua barang yang diperiksa berdasarkan daftar yang dipegang oleh tim penyidik ada semua.

Pantauan media ini, tim penyidik selesai melakukan pemeriksaan sacara fisik semua barang pukul 14:15 Wit, tim penyidik 4 orang itu langsung kembali ke Namlea dengan mobil yang digunakan mereka.

Namun sebelumnya, salah satu anggota tim yang dimintai komentarnya oleh wartawan menolak memberikan keterangan.

"Mohon maaf pak, katong masih sementara ini, jadi bapak seng bisa konfirmasi katorang karena katong punya pimpinan ada. Katong punya Bagian Humas ada, nanti kalau mau konfirmasi, konfirmasi kesana," jelas anggota penyidik ini langsung tinggalkan Namrole.

Sementara kasubbag humas Polres Buru Ipda Dede Syamsi Rifai saat di konfirmasi  mangatakan belum bisa memberikan keterangan karena kasatreskrim sementara di Gunung Botak.

"Beta sudah minta konfirmasi ke kasat tapi belum balas karena masih ada kegiatan di Gunung Botak," ucap kasubbag. (SBS/06)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

أحدث أقدم