Close
Close

Wakil Bupati Buru Ikut Test Kompetensi Pimpinan KPK



Jakarta, SBS 
Wakil Bupati Buru, Amos Besan SH bersama para calon pimpinan KPK mengikuti uji kompetensi berupa obyektif tes dan penulisan makalah.

Amos Besan kepada wartawan media ini, Kamis, (18/07/2019) mengaku dapat menjalani uji kompetensi itu dengan baik.

“Pertama-tama saya mengucapkan syukur alhamdulilah karena Allah SWT memberikan kesehatan dan kesempatan untuk mengikuti seleksi ini dengan baik dan siap mengikuti pentahapan berikutnya sesuai jadwal proses yang telah ditetapkan oleh Panitia Seleksi capim KPK," ujar Amos.

Sekali lagi ketika ditanya niatnya hendak mengabdi di lingkungan KPK, Amos hanya berujar singkat, Niat saya memberikan sumbangsih pemikiran dan kontribusi positif untuk negara Indonesia dalam mencegah dan memberantas KKN."

Dari Jakarta, Amos juga mengharapkan dukungan doa restu dari seluruh masyarkat Maluku.

"Semoga saya dapat lolos seleksi mewakili putra putri Maluku di lambaga anti rasuah KPK," pungkas Amos.

Amos dan para calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) mengikuti uji kompetensi berupa objective test dan penulisan makalah.

Seluruh rangkaian tes tersebut digelar pada Kamis (18/7) pukul 08.00-13.00 WIB, di Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Gaharu I No 1, Cilandak, Jakarta Selatan‎.

Sebelum menjalani tes, Ketua Panitia Seleksi Capim KPK Yenti Ganarsih mengingatkan para peserta menyiapkan diri untuk mengikuti tes dengan datang lebih awal dan jangan menyontek.

"Pesannya jangan nyontek, jangan terlambat dan tertib," tegas Yenti Ganarsih kepada seperti yang dilansir Tribunnews.com.

Pesannya itu bukan tanpa alasan, karena saat ujian tahun 2015 lalu, tepatnya pada Rabu (8/7/2019), Pansel KPK menemukan ada kandidat yang nyontek.

Ketua Pansel kala itu, Destry Damayanti, tidak mau menyebut siapa nama kandidat yang menyontek.
Tindakan itu dilakukan saat tes kompetensi, soal pilihan ganda.

"Dibawah 10 orang, tidak kami tegur, cuma dicatat saja. Tentu ini bagian dari penilaian," papar Destry.

Tidak hanya itu, Destry juga mengungkap ada perilaku ganjil dari Capim KPK saat mengerjakan makalah, yakni sering menengok ke kanan dan ke kiri.

“Saat mengerjakan makalah saja, malah banyak yang tidak konsen dan selalu melihat kiri dan kanan,” tandasnya. (SBS/02)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

أحدث أقدم