Danki Senapan D 731/Kabaresi Tinjau Kesiapan Paskibraka Bursel

Namrole, SBS

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Rabu (7/08/2019) mendapat kunjungan dari Komandan Kompi (Danki) Senapan D 731/ Kabaresi Letnan Satu (Lettu) Vikco D Andreas.

Tujuan kedatangan Danki untuk melihat sejauh mana kesiapan Paskibraka Kabupaten Bursel  yang akan mengibarkan bendera pada HUT  Kemerdekaan RI ke 74 Tahun di 17 Agustus 2019 besok.

Danki bersama beberapa anggotanya bertandang ke lokasi latihan Paskibraka yang berpusat di alun-alun kota Namrole.

Pantauan media ini, Danki tiba dilokasi latihan Paskibraka sekitar Pukul 10.30 WIT dan langsung menyambangi serta memberi arahan kepada Paskibraka yang terdiri dari 30 anggota perwakilan dari SMA se-Kabupaten Buru Selatan.

Kepada awak media, Danki mengatakan, kedatangannya ke lokasi latihan Paskibraka tak ada lain hanya ingin melihat sejauh mana hasil dari latihan dan kesiapan pasukan Paskibraka.

“Jadi, kunjungan ini untuk melihat sejauh mana hasil latihan selama ini yang dijalani oleh adik-adik Paskibraka,” ujar Danki

Selain melihat kesiapan, Danki juga memberikan arahan singkat, serta memberikan spirit berupa kata-kata motivasi untuk menumbuh kembangkan semangat juang Paskibraka.

“Disamping itu, saya juga meberikan motivasi, semangat dan menamkam nilai-nilai kejuangan dalam diri mereka,” terangnya.

Dikesempatan itu, Danki menuturkan bahwa, kedatangannya bukan hanya untuk pasukan paskibraka saja, tetapi juga untuk menengok sistem latihan yang diberikan para pelatih.

Hal ini dilakukan untuk mencegah jangan sampai ada yang bertindak semena-mena diluar jalur sehingga menyebabkan ada anggota Paskibraka yang menjadi korban.

“Bukan hanya kepada pasukan Paskibraka saja, tetapa disini saya tekankan untuk pelatih berkaitan dengan kejadian pelatihan Paskibraka yang sempat memakan korban seperti di Tanggerang,” tambahnya.

Danki yang juga koordinator Paskibraka berharap kejadian Paskibaraka di Tangerang tida terulang dan terjadi pada Paskibraka di Buru Selatan.

“Kami harapkan bahwa tidak terjadi hal-hal yang diluar jalur, sehingga mesti ada yang jadi korban seperti di Tangerang. Semoga dan jangan terjadi di Buru Selatan makanya tadi kami tadi tekankan untuk pelatih agar mencegah jangan sampai hal ini terjadi,” pungkasnya. (SBS/02)