Close
Close

Giliran Kepala Bappeda Bursel Diperiksa Jaksa


Namrole, SBS 
Tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Buru terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait dugaan korupsi dana Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVII Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2017 sebesar Rp 28.748.200.000,00.

Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Buru Selatan (Bursel) Kader Tuasama menjadi salah satu saksi yang diperiksa Tim Kejari Buru, Rabu (28/08).

Selain Kader, sejumlah saksi lain pun turut diperiksa, termasuk yang sebelumnya telah diperiksa pun kembali menjalani proses pemeriksaan, yakni Kepala Dinas Perpusatakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Bursel Semy Tuhumury, Bendahara Dinas Perpusatakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Bursel Nasir Wally, Bendahara Dinas Perhubungan Kabupaten Bursel Rusli Nurpata, Mantan Bendahara Bagian Hukum Setda Kabupaten Bursel Afifa Souwakil, Staf Asisten I Setda Kabupaten Bursel Andre Solissa dan staf Badan Penanaman Modal Daerah Kabupaten Bursel Mario Solissa.

Kader terlihat mendatangi Mapolsek pukul 10.00 WIT dan baru selesai menjalani proses pemeriksaan pukul 17.15 WIT.

Ketika ditanyai apakah dirinya sudah selesai menjalani proses pemeriksaan, Kader mengaku telah selesai, tetapi akan diperiksa lagi.

“Sudah selesai. Tapi nanti lagi,” kata Kader singkat dari dalam mobil dinasnya bernomor polisi DE 154 KM dan langsung meninggalkan area Mapolsek.

Sementara Kepala Dinas Perpusatakaan dan Arsip Kabupaten Bursel Semy Tuhumury DAN Bendahara Dinas Perpusatakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Bursel Nasir Wally terlihat mendatangi Mapolsek pukul 13.00 WIT dan baru meninggalkan Mapolsek pukul 13.42 WIT.

Selanjutnya, Bendahara Dinas Perhubungan Kabupaten Bursel Rusli Nurpata terlihat datang ke Mapolsek pukul 10.30 WIT dan pulang meninggalkan Mapolsek pukul 13.30 WIT.

Berikutnya, Staf Asisten I Setda Kabupaten Bursel Andre Solissa yang terlihat mendatangi Mapolsek pukul 10.00 WIT, terlihat meninggalkan Mapolsek pukul 15.20 WIT.

Sedangkan, Mantan Bendahara Bagian Hukum Setda Kabupaten Bursel Afifa Souwakil dan staf Badan Penanaman Modal Daerah Kabupaten Bursel Mario Solissa terlihat mendatangi Mapolsek pukul 10.00 WIT dan baru selesai menjalani proses pemeriksaan pukul 19.11 WIT.

Sehari sebelumnya, Selasa (27/08) Tim Kejari Buru dibawa kendali Kasie Pidsus Kejari Buru Bagir Bin Taher kembali melakukan pemeriksaan terhadap Asisten I Setda Kabupaten Bursel Alfario S Soumokil, Mantan Kadis Perindag Kabupaten Bursel Yan Latuiperissa, Mantan Bendahara Disperindag Kabupaten Bursel Fahmi Butamil, Bendahara Dinas Perhubungan Kabupaten Bursel Rusli Nurpata, Bendahara Hibah Kabupaten Bursel Fath Salampessy, Mantan Bendahara Bagian Hukum Setda Kabupaten Bursel Afifa Souwakil, Staf Asisten I Setda Kabupaten Bursel Andre Solissa dan staf Badan Penanaman Modal Daerah Kabupaten Bursel Mario Solissa.

Sebelumnya, Tim Jaksa juga telah memeriksa sejumlah saksi, Senin (23/08) yang terdiri dari Asisten I Setda Kabupaten Bursel Alfario S Soumokil, Sekretaris DPRD Kabupaten Bursel Hadi Longa, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bursel Umar Mahulette, Kepala Dinas Perpusatakaan dan Arsip Kabupaten Bursel Semy Tuhumury, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bursel Muhammad Sukri, Kasubag Perencanaan dan Keuangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bursel Herman Sangadji, Bendahara Bagian Kesra Kabupaten Bursel Hatija Loilatu dan Bendahara Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bursel Usman Bachta.

Tak hanya itu, Kamis (28/08) lalu Tim Jaksa juga sudah memeriksa Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Bursel Umar Mahulette, Kasat Pol PP Kabupaten Bursel Asnawy Gay, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bursel Sukri Muhammad, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Bursel Semy Tuhumury, mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bursel Yan Latuperissa, Kepala BKSDM Kabupaten Bursel AM Laitupa.

Kemudian, Kabag Kesra Setda Kabupaten Bursel Mansur Mony yang sebelumnya telah menjalani proses pemeriksaan pun kembali diperiksa bersama Kasubag Perencanaan dan Keuangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bursel Herman Sangadji dan Bendahara Bagian Kesra Setda Kabupaten Bursel Halija Loilatu.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Bursel Iskandar Walla yang menurut informasi akan kembali diperiksa ternyata hanya datang ke Mapolsek sekitar pukul 12.15 WIT dan kembali lagi sekitar 3 menit kemudian dengan menumpangi mobil dinasnya DE 7 KM karena akan mengikuti rapat pleno di DPRD Bursel.

Begitu pun dengan Bendahara Hibah Kabupaten Bursel Fath Salampessy yang sehari sebelumnya telah diperiksa pun terlihat datang ke Mapolsek sekitar pukul 13.20 WIT, namun sekitar 5 menit kemudian sudah meninggalkan Mapolsek lagi.

Sedangkan pada Rabu (21/8) Tim Jaksa pun sudah melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bursel Hakim Tuankotta, Kabag Kesra Setda Kabupaten Bursel Mansur Mony, Kasubag Perencanaan dan Keuangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bursel, Herman Sangadji dan Bendahara Bagian Kesra Setda Kabupaten Bursel Halija.

Kemudian pada Selasa (20/8) Tim Jaksa juga telah melakukan pemeriksaan terhadap Sekda Kabupaten Bursel Iskandar Walla dan Bendahara Hibah Kabupaten Bursel Fath Salampessy.

Sementara itu, Kasie Perdata dan Tata Usaha Negara (Datum) Kejari Buru Berty Tanate kepada wartawan usai melakukan pemeriksaan mengaku bahwa proses pemeriksaan terhadap saksi-saksi lain masih akan terus dilakukan, termasuk yang telah diperiksa pun masih akan diperiksa lagi.

“Kita masih lanjut terus, yang sudah diperiksa juga masih ada yang belum selesai. Masih lanjut juga,” kata Berty singkat.

Sementara itu, dari sumber terpercaya di Kejari Namlea mengungkapkan bahwa Tim Kejari Namlea akan melakukan pemeriksaan marathon terhadap para saksi yang ditaksir bisa mencapai ribuan orang.

“Kami akan melakukan pemeriksaan terhadap banyak sekali saksi, mungkin bukan hanya ratusan, tetapi bisa ribuan orang,” ungkap sumber itu.

Sumber tersebut mengaku bahwa karena banyaknya saksi yang akan diperiksa pihaknya, maka kemungkinan kasus ini akan memakan waktu yang cukup lama dan baru bisa dilimpahkan ke Pengadilan awal Tahun depan.

“Saksi yang akan diperiksa ini cukup banyak, jadi tidak mungkin dalam tahun ini, kemungkinan awal tahun depan baru dilimpahkan ke Pengadilan,” ungkapnya. (SBS/01)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

أحدث أقدم