Namrole, SBS
Tim Kejaksaan
Negeri (Kejari) Buru, Jumat (23/08) marathon dalam melakukan pemeriksaan
terhadap sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Buru Selatan (Bursel)
sebagai saksi terkait dugaan korupsi anggaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ)
XXVII Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2017 sebesar Rp 28.748.200.000,00.
Tim Jaksa yang
diantaranya terdiri dari Kasie Datum Kejari Buru Berty Tanate dan Kasie Pidsus
Kejari Buru Bagir Bin Taher serta sejumlah jaksa lainnya itu memeriksa Asisten
I Setda Kabupaten Bursel Alfario S Soumokil, Sekretaris DPRD Kabupaten Bursel
Hadi Longa, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bursel Umar
Mahulette, Kepala Dinas Perpusatakaan dan Arsip Kabupaten Bursel Semy Tuhumury,
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bursel Muhammad Sukri, Kasubag Perencanaan
dan Keuangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bursel Herman Sangadji, Bendahara
Bagian Kesra Kabupaten Bursel Hatija Loilatu dan Bendahara Dinas Koperasi dan
UMKM Kabupaten Bursel Usman Bachta.
Asisten I Setda
Kabupaten Bursel Alfario S Soumokil terlihat datang ke Mapolsek Namrole pukul
10.00 WIT untuk menjalani proses pemeriksaan dan beberapa kali terlihat pergi
dari Mapolsek dan kembali lagi. Soumokil selesai mengikuti proses pemeriksaan
pukul 18.15 WIT.
Sekretaris DPRD
Kabupaten Bursel, Hadi Longa terlihat mendatangi Mapolsek pukul 12.22 WIT,
namun Longa tak lama karena pukul 12.28 WIT, ia telah keluar meninggalkan
Mapolsek.
Begitu pun
dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bursel Umar
Mahulette yang terlihat mendatangi Mapolsek pukul 12.20 WIT juga tak lama
karena pukul 12.23 WIT Mahulette pun kemudian meninggalkan Mapolsek.
Sedangkan,
Kasubag Perencanaan dan Keuangan Kabupaten Bursel Herman Sangadji yang telah
menjalani pemeriksaan beberapa hari terlihat mendatangi Mapolsek pukul 12.00
WIT dan pulang pada pukul 13.30 WIT.
Kepala Dinas
Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bursel, Semy Tuhumury yang sudah menjalani
proses pemeriksaan sehari sebelumnya pun terlihat datang pukul 18.10 WIT dan
terlihat meninggalkan Mapolsek pukul 19.30.
Begitu pun
dengan Bendahara Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bursel Usman Bachta yang
mendatangi Mapolsek pukul 10.30 WIT pun menjalani proses pemeriksaan hingga
pukul 21.00 WIT baru meninggalkan Mapolsek.
Selanjutnya,
Bendahara Bagian Kesra Kabupaten Bursel Halija Loilatu terlihat mendatangi
Mapolsek pukul 11.10 WIT dan sempat pulang, namun kembali lagi. Loilatu
menjalani proses pemeriksaan hingga pukul 23.00 WIT dan kemudian meninggalkan
Mapolsek.
Kepala Dinas
Perhubungan Kabupaten Bursel, Sukri Muhammad yang telah menjalani proses
pemeriksaan sehari sebelumnya pun terlihat mendatangi Mapolsek pukul 14.10 WIT
dan menjalani proses pemeriksaan hingga pukul 23.15 WIT kemudian keluar
meninggalkan Mapolsek.
Untuk diketahui,
Tim Jaksa telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat di lingkup
Pemerintah Kabupaten Bursel lainnya. Dimana pada Kamis (22/8), mereka yang
diperiksa itu terdiri dari Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Bursel Umar Mahulette, Kasat Pol PP Kabupaten
Bursel Asnawy Gay, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bursel Sukri Muhammad,
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Bursel Semy Tuhumury,
mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bursel Yan
Latuperissa, Kepala BKSDM Kabupaten Bursel AM Laitupa.
Kemudian, Kabag
Kesra Setda Kabupaten Bursel Mansur Mony yang sebelumnya telah menjalani proses
pemeriksaan pun kembali diperiksa bersama Kasubag Perencanaan dan Keuangan Dinas
Ketahanan Pangan Kabupaten Bursel Herman Sangadji dan Bendahara Bagian Kesra
Setda Kabupaten Bursel Halija Loilatu.
Sementara itu,
Sekda Kabupaten Bursel Iskandar Walla yang menurut informasi akan kembali
diperiksa ternyata hanya datang ke Mapolsek sekitar pukul 12.15 WIT dan kembali
lagi sekitar 3 menit kemudian dengan menumpangi mobil dinasnya DE 7 KM karena
akan mengikuti rapat pleno di DPRD Bursel.
Begitu pun
dengan Bendahara Hibah Kabupaten Bursel Fath Salampessy yang sehari sebelumnya
telah diperiksa pun terlihat datang ke Mapolsek sekitar pukul 13.20 WIT, namun
sekitar 5 menit kemudian sudah meninggalkan Mapolsek lagi.
Sedangkan pada
Rabu (21/8) Tim Jaksa pun sudah melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Dinas
Ketahanan Pangan Kabupaten Bursel Hakim Tuankotta, Kabag Kesra Setda Kabupaten
Bursel Mansur Mony, Kasubag Perencanaan dan Keuangan Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Bursel, Herman Sangadji dan Bendahara Bagian Kesra Setda Kabupaten
Bursel Halija.
Kemudian pada
Selasa (20/8) Tim Jaksa juga telah melakukan pemeriksaan terhadap Sekda
Kabupaten Bursel Iskandar Walla dan Bendahara Hibah Kabupaten Bursel Fath
Salampessy.
Sementara itu,
Kasie Perdata dan Tata Usaha Negara (Datum) Kejari Buru Berty Tanate kepada
wartawan usai melakukan pemeriksaan mengaku bahwa proses pemeriksaan terhadap
saksi-saksi lain masih akan terus dilakukan, termasuk yang telah diperiksa pun
masih akan diperiksa lagi.
“Kita masih
lanjut terus, yang sudah diperiksa juga masih ada yang belum selesai. Masih
lanjut juga,” kata Berty singkat.
Sementara itu,
dari sumber terpercaya di Kejari Namlea mengungkapkan bahwa Tim Kejari Namlea
akan melakukan pemeriksaan marathon terhadap para saksi yang ditaksir bisa
mencapai ribuan orang.
“Kami akan
melakukan pemeriksaan terhadap banyak sekali saksi, mungkin bukan hanya
ratusan, tetapi bisa ribuan orang,” ungkap sumber itu.
Sumber tersebut
mengaku bahwa karena banyaknya saksi yang akan diperiksa pihaknya, maka
kemungkinan kasus ini akan memakan waktu yang cukup lama dan baru bisa dilimpahkan
ke Pengadilan awal Tahun depan.
“Saksi yang akan
diperiksa ini cukup banyak, jadi tidak mungkin dalam tahun ini, kemungkinan
awal tahun depan baru dilimpahkan ke Pengadilan,” ungkapnya. (SBS-02)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!