Walla : Banyak ASN Bursel Tak Disiplin Akan Ditindak

Namrole, SBS 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) Iskandar Walla mengaku, hingga saat ini masih banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bursel yang tidak disiplin.

Ketidak disiplinan ASN ini masih saja berlangsung karena selama ini pihaknya hanya sekedar berjanji untuk menindak mereka yang tidak disiplin, namun penindakan itu tak pernah dilakukan. Akan tetapi, kali ini pihaknya kembali berjanji, jika ada ASN atau PTT yang tidak disiplin, maka akan segera ditindak tegas.

“Tolong sampaikan Kepala-Kepala OPD pada staf yang tidak hadir pagi ini, bahwa dalam waktu dekat akan dievaluasi dan akan ditindak tegas. Kalau selama ini hanya kita janji untuk ditindak, maka sesuai arahan pak bupati, saya sebagai Sekda harus segera tindak aparat yang tidak disisplin dan tidak taat pada aturan yang berlaku,” tegas Sekda ketika memimpin apel di halaman Kantor Bupati, Senin (25/11/2019).

Tak hanya kepada staf, Sekda pun menghimbau kepada para pimpinan OPD agar dapat memberikan contoh yang baik kepada setiap stafnya untuk disiplin dan mentaati semua aturan yang berlaku.

Sebab, sebagai aparatur negara yang ditugaskan di daerah ini, semua ASN dan PTT harus bisa berkonsentrasi secara baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Masih banyak yang harus kita lakukan di daerah ini, rakyat sedang menanti perjuangan, kerja keras kita, maka mari kita bersama-sama berkonsentrasi untuk berikan pelayanan terbaik. Salah satu pelayanan terbaik yang harus kiita lakukan adalah koreksi diri kita sendiri, sudah sampai sejauh mana kita tegakan disiplin,” cetusnya.

Jika faktanya, masih banyak ASN yang masuk kantor terlambat maupun tidak berkantor, maka itu bukanlah contoh yang baik.

“Kalau kita datang terlambat atau tidak masuk kantor, itu namanya kita tidak punya rasa tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat dan sebagai aparatur negara yang tugasnya tidak lain ialah untuk berikan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya. (SBS/02)