Namlea, SBS
Nelayan asal
Desa Namsina, Kec.Waplau,Kabupaten Buru, Maluku, Rusli Warhangan (27) dan
Arifin Besugi (30) yang hilang di laut Buru sejak tanggal 17 Desember 2019
lalu, masih juga belum ditemukan.
Hal itu
diungkapkan Camat Waplau, Halid Tasalisa SPd, Kamis 19/12) seraya menjelaskan
kalau pencarian hari kedua dinaikan satu level, yaitu dengan mengerahkan
seluruh armada yg ada di kecamatan waplau, basarnas Kab. Buru, basarnas
propinsi Maluku, jasa pol air, KPRI yg melintasi Irian menuju Ambon dan
Surabaya menuju Irian jaya, dan dipantau Basarnas Pusat.
"Langkah
koordinasi terus ditingkatkan dengan semua pihak, baik basarnas kabupaten
sampai dengsn basarnas propinsi,
Basarnas kepulauan sula, pihak angkatan laut, TNI dan polri serta
kelompok FETRIK juga pihak CLOUSTOR,"beber Camat Waplau..
Diakui camat,
kalau dalam tahap pencarian hari pertama belum membuahkan hasil. Dilanjutkan
dengan tahap kedua.
"Basarnas
sudah berkordinasi dengan kapal Perang
yang melintasi Papua menuju Ambon lewat pimpinan di TNI AL guna membantu
pencarian,"ujar Tasalisa.
Sebagaimana diberitakan,
Dua Nelayan asal Desa Namsina, Kecamatan Waplau,Kabupaten Buru, Propinsi
Maluku, hilang saat sedang melaut di perairan Laut Buru.
Camat Waplau,
Halid Tasalisa SPD, mengabarkan dua warga Desa Namsina yang hilang itu bernama
Rusli Warhangan (27) dan Arifin Besugi (30).
Dari tadi malam
Camat Waplau telah mengabarkan berita nelayan hilang ini di dinding
facebooknya, seraya meneruskan Khabar itu kepada seluruh kepala desa se
Kecamatan Waplau agar m ngabati warganya yang sedang melaut agar ikut melakukan
pencarian.
Jelas Halid
Tasalisa, kalau kedua nelayan menggunakan satu longboat dan keduanya ke laut
untuk menangkap tuna antara Pulau Sula (Sanana) dan Pulau Obi.
Informasi yang
camat terima dari kades Namsina, bahwa kedua warganya itu pergi melaut pada
Selasa subuh (17/12), sekitar pukul 04.00 wit.Namun sampai saat ini mereka belum kembali ke Desa
Namsina.
"Mohon
bantuan bila ada teman-teman yang punya keluarga nelayan.Mohon bantuan jika
ditemukan pada saat melaut sebentar amper siang,"pinta Camat Waplau.
Halid juga
memberi catatan khusus agar Para Kepala Desa Sekecamatan Waplau untuk
menginformasikan dan menggerakan nelayan untuk ikut mencari.
Halid juga
meminta Basarnas Kabupaten Buru untuk turun tangan menemukan kedua warganya
itu."Mohon bantuan gerakan tim SAR Kabupaten Buru,"pinta Halid
Tasalisa.
Kepala BPBD
Kabupaten Buru, Ir H.Hadi Zulkarnaen yang dihubungi wartawan turut membenarkan Khabar
nelayan hilang ."Beta sedang bertugas ke Jakarta.Beta sudah dikhabari Tim
SAR dibawa komando Basarnas telah melakukan pencarian sejak tadi
pagi,"ujar Hadi.
Sementara itu,
Rahmat dari Kantor Basarnas Kabupaten Buru menjelaskan, tim telah menuju ke TKP
di laut Buru sejak Rabu pagi (18/12) guna mencari kedua nelayan ini
Tim fokus
melakukan pencarian antara Pulau Sula membujur menuju Pulau Obi, lokasi yang
diduga menjadi tempat kedua nelayan ini selalu menangkap ikan tuna.
"Tim di
lapangan masih terus mencari dan sampai siang ini tim SAR belum menemukan
mereka," jelas Rahmat.(SBS/14)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!