Close
Close

Nasdem Akan Berikan Rekomendasi Bagi Calon yang Siap Bangun Bursel dan Partai

Namrole, SBS 
Sebagai partai pemenang Pemilu di kabupaten Buru Selatan (Bursel), Partai NasDem Kabupaten Bursel tidak akan merekomendasikan “Kucing Dalam Karung”.  Artinya partai NasDem tidak akan merekomendasikan calon yang belum diketahui tingkat elektabilitasnya dan kekuatan basisnya serta track recordnya di tengah-tengah masyarakat.

“Kita memang lagi membutuhkan waktu untuk meneliti, mengkaji baik kekuatan para calon maupun kapasitas dan integritas calon untuk diusulkan menjadi seorang pemimpin, prinsipnya NasDem tidak akan mengusung Kucing dalam karung, itu prinsip,” tegas Ketua DPD Partai NasDem Bursel, Muhajir Bahta kepada awak media di Namrole, Jumat (6/3/2020).

Kata Muhajir, NasDem selain mengusung calon untuk menang, calon tersebut juga harus bisa dan mampu melakukan pembangunan di kabupaten Bursel dengan baik dan NasDem membutuhkan orang-orang yang bukan hanya sekedar cerdas tapi memahami keluh kesah dan menjiawai apa yang menjadi keluhan rakyat Bursel.

“Partai NasDem ada pada koridor itu, subjektif kita dalam memainkan kepentingan kita dalam Pilkada besok ini yaitu partai NasDem juga punya semangat untuk mengusung kadernya. Komitmen kita tetap untuk mengusung kader dengan mengkalaborasi bersama kepentingan-kepentingan partai lain dalam semangat memajukan Kabupaten Bursel," sebutnya.

Ia mempertegas bahwa untuk para kandidat yang berproses di Partai NasDem, tidak boleh menyetor uang ke siapapun yang mengatasnamakan Partai NasDem untuk mengamankan rekomendasi partai, karena mereka yang meminta uang atas nama partai itu makelar.

“Semangat partai NasDem tanpa mahar itu jelas, kalau pakai mahar itu saya yakin banyak orang yang sudah membayar partai NasDem, tapi sampai hari ini tidak ada satu pun calon yang mampu membayar partai NasDem, itu jelas,” tegasnya.

Hal ini ditegaskan dirinya sesuai arahan dari koordinator Bapilu Partai NasDem, Prananda Surya Palo bahwa NasDem Bursel harus menyampaikan kepada seluru kandidat yang bermain duit diluar koridor partai itu adalah makelar dan bukan atas nama partai. Jika ada yang mengatasnamakan partai maka akan ditindak tegas.

“Disitulah tugas saya sebagai ketua DPD, menjaga petunjuk-petunjuk DPP dan menjaga marwah partai dengan lebelnya yaitu tanpa mahar. Jadi soal isu terkait saya menerima uang itu tidak benar, silakan langsung tanyakan ke yang mengatakan bahwa telah mengirim uang tersebut,” kata Bahta.

Lanjutnya, jika ada calon yang memberikan uang tetapi untuk kepentingan partai dalam hal ini untuk melakukan survey maka itu sudah jelas berhubungan langsung dengan tim penjaringan bakal calon yang mendaftar di Partai NasDem.

Dijelaskan, Pilkada kali ini dalam melakukan survey calon, NasDem menggunakan 4 lembaga survey, dan selain mempelajari para calon, NasDem juga berkepentingan mengusung seorang calon dalam subjektivitas juga akan berbicara soal kepentingan partai.

“Semua partai pasti bicara kepentingannya, kalau anda menang posisi NasDem tidak ada itu omong kosong, kita akan mengusung orang yang berkomitmen untuk membangun Bursel agar semakin baik dan bisa membesarkan partai NasDem. Itu jelas karena NasDem akan menjaga tradisi untuk menjadi partai pemenang,” tuturnya.

Bahkan dengan semangat, Bahta mempertegas bahwa setelah rekomendasi keluar untuk calon siapapun, dirinya sendiri yang akan memimpin tim untuk mengabil hati rakyat di enam kecamatan dalam rangka memenangkan calon yang di usung partainya.

“Ketika rekomendasi keluar kepada siapapun, saya akan memimpin tim untuk meyakinkan masyarakat bahwa inilah pilihan partai NasDem dengan kekuarangan, kelebihan dan dengan kekuatan yang ada. Kita akan maksimalkan peran kita, karena tanggung jawab kemenangan dan kekalahan adalah tanggung jawab saya ketua DPD. Itu prinsi dan sudah saya laporkan ke DPP, kalau kita menang tanpa NasDem diperhatikan itu untuk apa lebih baik kita kalah dan jadi partai oposisi untuk Cek And Balance terhadap kenerja pemda,” terangnya.

Sebab, lanjutnya, NasDem sudah memiliki sejumlah pengalaman dengan mengusng calon tanpa mahar, namun NasDem selalu totalitas dan menggerakan semua kader untuk berjuang tetapi jika tidak ada sesuatu yang berati untuk partai NasDem itu sama saja omang kosong.

“NasDem tetap komitmen, selain kepentingan daerah kepentingan partai dan subjektifitas untuk membesarkan partai juga. Kita ingin mempertahankan posisi ketua DPRD yang kedua kali dan seterusnya kalau rakyat mempercayakan kita. Jadi momentum Pilkada ini pasti partai NasDem akan memainkan peran, kapal itu akan saya bawa untuk menerjang badai di Bursel,” tambahnya.

“Tapi sngat disayangkan jika Pilkada yang telah menelan uang rakyat yang begitu banyak ini jika dinodai dengan isu-isu RAS, isu agama­­­, dan isu-isu yang tidak produktif, sehingga partai NasDem menghimbau kepada semua calon kepala daerah untuk memaksimalkan isu-isu yang aktual, produktif dan program-program yang pro rakyat. Kita harus menghadirkan seorang pemimpin terbaik untuk Bursel,” tutupnya. (SBS/02)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

أحدث أقدم