Close
Close

Pasien 01 Sembuh, Maluku Negatif Covid-19


Ambon, SBS 
Gubernur Maluku, Murad Ismail menyatakan, pasien positif Corona Virus Disease 19 (Covid-19) berinisial AA yang selama ini diisolasi dan dirawat di RSUD dr. Haulussy Ambon, kini dinyatakan sembuh dan dinyatakan telah negatif dari Covid-19. Dan dengan demikian Maluku telah negatif dari Covid-19.

Demikian diungkapkan Gubernur Maluku, Murad Ismail, bersama dengan Tim Dokter dan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku di Ambon, Rabu (1/4/2020) seperti dirilis humas Pemprov Maluku.

Dalam rilis, Gubernur mengatakan, setelah tanggal 22 Maret 2020, pasien tersebut dinyatakan positif telah terpapar Covid-19 dan disebut sebagai Kasus 01, dirinya langsung ditangani tim medis di RSUD dr. Haulussy sesuai dengan standar pengobatan. Selanjutnya, semua orang yang memiliki riwayat kontak dengannya juga dikarantina.

“Alhamdulillah, delapan hari kemudian setelah dilakukan pemeriksaan kedua, kasus 01 dinyatakan negatif. Sehari berikutnya dilakukan pemeriksaan ketiga, hasilnya juga negatif, dan bersangkutan dinyatakan telah sembuh,” kata Gubernur yang kini mengambil alih Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku.

Dijelaskannya, dari penelusuran Tim Gugus Tugas, ditemukan sebanyak 102 orang yang pernah berinteraksi dengan Kasus 01. Setelah diperiksa, hasilnya sebanyak 73 orang juga negatif, sementara 29 orang lainnya akan diketahui hasilnya nanti.

“Pemprov Maluku mengapresiasi dukungan berbagai pihak dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19, baik tenaga medis, Gugus Tugas, TNI-Polri, dan masyarakat,” ucapnya.

Mantan jendral Polri ini mengingatkan, perjuangan untuk mencegah penyebaran virus mematikan ini belum berakhir. Untuk itu, dia berharap Bupati dan Walikota beserta jajarannya serta semua masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan kesiap-siagaan, serta tetap melakukan langkah-langkah pencegahan Covid-19 di lingkungannya masing-masing.

“Saya minta kita semua untuk tetap berikhtiar, tetap jaga jarak, dan ikutilah aturan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah, serta tetap berdoa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa semoga kita selalu dijahukan oleh virus tersebut,” pintanya.

Disampping itu, dirinya juga menyampaikan informasi Covid-19 di Maluku per tanggal 1 Maret 2020, dimana jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 132 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 8 orang. Para ODP dan PDP ini tersebar di 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku. (SBS/09)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

أحدث أقدم