Sekda Bagi 500 Masker Untuk Warga di Pasar Kai Wait

Namrole, SBS 

Pemerinta daerah (Pemda) Bursel kembali membagikan masker sebanyak 500 lembar bagi masyarakat yang beraktifitas di pasar Kai Wait, Sabtu (2/5/2020).

Menurut Sekda Bursel, Iskandar Walla, pembagian 500 masker ini untuk mengajak masyarakat supaya baik itu pembeli maupun pelaku usaha untuk menggunakan masker bukan hanya diterima lalu disimpan.

"Hari ini Pemda memberikan 500 masker kepada seluruh masyarakat yang berinteraksi di pasar Kai Wait, sebab di pasar itu meskipun sudah di terima masker tapi ternyata mereka tidak menggunakannya," kata Sekda kepada awak media di depan kantor Bupati Bursel, Sabtu (2/5/2020).

Sekda akui, dari pembagian masker di Pasar tersebut didapati ada warga yang belum menerima masker, namun setelah diberikan Sekda berharap semua warga yang telah menerima bisa menggunakannya selama bepergian keluar rumah maupun beraktifitas di pasar sebagai pelaku usaha.

"Memang ada yang belum dapat makanya tadi kami sengaja membagikan masker secara gratis, mudah-mudahan mereka menyadari masker ini bukan untuk disimpan tetapi untuk di pakai terutama selama mereka berinteraksi dengan masyarakat yang lain yang berada di pasar," ucap Sekda.

Sekda katakan, dengan pembagian masker tersebut, masyarakat bisa sadar dan selalu menggunakannya selama beraktifitas karena dengan begitu Pemda Bursel bisa memaksimalkan pencegahan penyebaran Covid-19.

"ini salah satu langkah dari sekian langkah yang Pemda ambil lewat gugu tugas, sehingga mudah-mudahan dengan cara demikian kita dapat mengantisipasi penyebaran dari Covid-19 ini," terangnya.

Stok masker yang disediakan Pemda menurut Sekda ada sekitar 5000 masker dan sudah dibagikan di pasar sebanyak 500 buah.

Sekda tegaskan bahwa setelah masker sudah diberikan tetapi jika masyarakt belum juga sadar untuk menggunakan masker sebagaimana mestinya, maka akan ada sanksi bagi mereka yang tidak menggunakan masker tersebut.

"Jadi katakanlah pembagian masker tadi itu merupakn sinyal bagi mereka untuk harus menggunakan masker, dan mereka yang tidak menggunakan masker tidak ada pilihan dan alasan bagi mereka. Jadi nanti besok Tim Gugus Tugas akan langsung survei turun ke pasar melihat jika tidak pakai masker langsung kita ambil tindakan,” kata Walla.

Lanjutnya, tindakan yang akan diambil berupa pencabutan izin usaha bagi pelaku usaha yang membandel dan masih tidak ingin menggunakan masker yang sudah diberikan Pemda.

“Jadi sementara kita berikan peringatan harus pakai kalau tidak kita akan tutup tempat usahanya,” tutupnya. (SBS/02)