Namrole, SBS
Bukan hanya
pemerintah dan OKP/Ormas saja yang telah menunjukan kepeduliannya kepada
masyarakat yang mengalami kesusahan akibat pandemi Covid-19, tetapi ternyata
masih ada tangan-tangan yang begitu peduli untuk membantu masyarakat yang
terkena dampak virus yang telah mendunia tersebut.
Hal ini seperti
yang dilakukan oleh Pemilik Destinasi Wisata Pantai Masnana, Aiptu Nadus
Nurlatu bersama keluarganya yang dengan iklas mau berbagi dengan masyarakat di
Desa Masnana.
Kepada wartawan,
Nurlatu mengatakan, pembagian sembako ini turut melibatkan Pastor Paroki St
Santo Antonius Namrole, Kruce MSC. Dan tujuan pembagian sembako ini yakni untuk
meringkankan beban masyarakat Desa Masnana akibat terkena dampak Covid-19.
“Kemarin kami
membagi sebanyak 57 paket sembako untuk masyarakat Desa Masnana dan dalam
kegiatan berbagi kasih ini kami juga melibatkan Pastor Paroki St Santo Antonius
Namrole. Pembagaian berlangsung di Pos utama Destinasi Wisata Pantai Masnana,”
ucap Nurlatu di kediamannya di Desa Masnana, Kecamatan Namrole, Kabupaten
Bursel, Senin (29/06).
Ia menjelaskan,
bukan hanya sembako tetapi minyak tanah juga diberikan kepada masyarakat yang
ada di desa tersebut.
“Jadi tak hanya
sembako, karena saat ini musim hujan, makanya kami juga memberikan minyak tanah
dengan harapan ada masyarakat yang kesehariannya memasak menggunakan kayu bakar
dapat tertolong dengan minyak tanah yang diberikan oleh kami,” ucapnya.
Menurut anggota
Polisi yang masih aktif bertugas di Polsek Waesama ini, bukan hanya 57 kepala
keluarga yang diberikan bantuan, tetapi dalam waktu dekat 13 Kepala Keluarga
yang ada di Dusun Lele yang merupakan anak dusun dari Desa Masnana juga akan
diberikan bantuan yang sama.
“Jadi untuk 57
Kepala Keluarga yang ada di sini sudah kami berikan, kalau tidak ada halangan
dan kondisi alam bersahabat dalam waktu dekat kami akan menyalurkan bantuan yang
sama juga ke Dusun Lele yang ada di pegunungan itu untuk tahap dua,” bebernya.
Ditanya soal
sumber dana apakah ada donatur yang mendanai, Nurlatu mengatakan bahwa semua
adalah murni dana pribadi dan tidak ada dana dari donatur lain.
“Ini dana
pribadi, hasil dari usaha tempat wisata kami ditambah ada kelebihan-kelebihan
sedikit sehingga kami sisipkan untuk membantu masyarakat disini. Kami hanya
minta masyarakat tidak melihat isinya tetapi niat kami yang ingin membantu. Dan
kami sangat berharap masyarakat dapat terbantu dengan bantuan tersebut,”
terangnya.
Ia mengatakan,
kondisi saat ini sangatlah susah untuk mendapatkan uang untuk memenuhi
kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, ia bersama keluarganya berinisiatif
untuk membantu masyarakat di desa tersebut.
“Kami bantu
seadanya, karena kita tahu bersama saat ini sangat sulit medapatkan uang untuk
memenuhi kebutuhan sehari hari. Semoga bantuan yang kami berikan dapat
dimanfaatkan sebaik mungkin,” pungkasnya.
Sementara itu,
salah satu Warga penerima bantuan, Tresya Koten kepada wartawan mengungkapkan
rasa terimakasihnya kepada keluarga Aiptu Nadus Nurlatu yang telah membantu
keluarganya.
Ia berharap,
dengan adanya bantuan mulia dari keluarga Aiptu Nadus Nurlatu ini, akan muncul
dermawan-dermawan lain yang dapat mencontohi niat baik yang dilakukan oleh
keluarga tersebut.
“Selaku
masyarakat kami sangat berterima kasih kepada Pak Nadus Nurlatu, sebab dengan
kondisi seperti ini, di tengah Pandemi Covid-19 dan hujan yang tak pernah
berhenti, bantuan tersebut sangat berarti. Kami berharap jika ada yang merasa
berkelebihan dapat mencontohi sikap mulia yang dilakukan oleh keluarga Pak Nadus
Nurlatu,” pungkasnya. (SBS/02)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!