Close
Close

FAPMB Lakukan Aksi Damai Minta Masyarakat Tidak Terprofokasi Isu Hoax


Namrole, SBS  
Guna meminimalisir berbagai isu hoax yang beredar di tengah-tengah masyarakat, Forum Aliansi Pemuda Mahasiswa Buru Selatan (FAPMB) melakukan aksi damai di depan kantor Bupati Buru Selatan (Bursel), Kamis (9/7).

Pantauan media ini, aksi ini melibatkan pemuda dan mahasiswa lebih dari 30 orang. Mereka mendatangi kantor Bupati sekitar pukul 11.30 WIT menggunakan 2 Mobil Pickup dan sejumlah kendaraan roda dua dengan membawa pamflet-pamflet bertulisan ajakan supaya masyarakat tidak terpengaruh dengan isu-isu hoax.

Aksi damai dengan tema Mempersatukan Perbedaan Ditengah Peradaban ini dikoordinir oleh Ambo Ogi Loilatu dan Ato Solissa, sedangkan Husen Souwakil sebagai penanggung jawab aksi.

Setelah berorasi beberapa menit, Ambo Ogi Loilatu selaku koordinator aksi I membacakan pernyataaan sikap dan maksud dari mereka melakukan aksi damai tersebut.

Loilatu mengatakan, dalam pengamatan mereka, ada sejumlah isu-isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan dan mencuat ke publik sehingga terjadi pergeseran-pergeseran termasuk dalam kontestasi Politik di Kabupaten Bursel.

“Kami berharap masyarakat dapat jelih melihat beberapa tudingan oknum yang menggunakan akun palsu di media sosial yang menyerang Pemda Bursel dan Paslon Bupati Bursel. Untuk itu kami berharap masyarakat tidak boleh terprovokasi dengan berita hoax dan isu yang terjadi di media sosial,” kata Loilatu.

Terkait hal itu, FAPMB meminta kepada pihak penegak hukum untuk melacak dan memproses akun-akun Palsu di media sosial yang telah menyebarkan berita-berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan secara fakta.

“Maka dengan ini kami yang tergabung dalam FAPMB menyatakan sikap dan meminta kepada pihak penegak hukum dalam hal ini Polres Pulau Buru/ Polsek Namrole agar segera mengidentifikasi oknum-oknum yang dengan sengaja menyebarkan berita hoax di media sosial yang cendrung menciderai nama baik Pemda dan Bupati Bursel,” ucapnya.

Disamping itu, FAPMB dalam pernyataan sikapnya juga mendukung penuh seluruh proses tahapan Pilkada di Kabupaten Bursel.

“Kami mendukung seluruh tahapan Pilkada di Bursel yang berintegritas, jujur dan bermartabat dan mengajak masyarakat Bursel agar tidak terprovokasi dengan isu-isu murahan/ Hoax yang tidak berkompeten, serta kami mendukung program kerja Pemda Bursel tahun 2015-2021,” pungkasnya.

Usai membaca pernyataan sikap mereka, perwakilan aksi diminta untuk untuk bertemu dengan Bupati Bursel, Tagop Sudarsono Soulisa. Setelah melakukan audiens dengan bupati sekitar 40 menit, kemudian para perwakilan membubarkan diri dari kantor Bupati. (SBS/02)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

أحدث أقدم