Close
Close

Pemda Bursel Serahkan Hewan Kurban Untuk 15 Masjid


Namrole, SBS 
Dalam rangka menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 H 2020 M, Bupati Buru Selatan, Tagop Sudarsono Soulisa, didampingi Ketua DPRD, Sekda, Ketua PKk dan Drama Wanita, komandan Kodim Penghubung Buru Selatan, Kapolsek Namrole dan pimpinan OPD Bursel, telah menyerahkan hewan kurban kepada 15 Masjid yang ada dikota Namrole secara simbolis di halaman kantor Bupati, Rabu (29/7/2020).

Bupati Buru Selatan, Tagop Sudarsono Soulisa dikesempatan itu mengatakan penyerahan hewan Kurban ini bertujuan untuk saling berbagi kepada masyarakat dalam rangka mempererat tali silaturahmi untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta sikap rela berkorban dalam mewujudkan kemanunggalan Pemda dengan Rakyat serta profesional dalam pembinaan teritorial kepada warga masyarakat.

“Bahwa kegiatan yang kita laksanakan ini untuk memperingati Hari Raya Idul Adha, semoga kita semua diberikan keberkahan Rizki dan bisa berbagi kepada semua warga yang tidak mampu untuk dapat merasakan dan menikmati daging Kurban pada saat hari raya idul adha," kata Soulissa.

Kata Bupati, penyerahan hewan kurban yang dilakukan setiap tahunnya merupakan suatu wujud kepedulian dan perhatian Pemerintah Buru Selatan terhadap Umat Islam di daerah tercinta ini.

“Sehingga di hari yang berbahagia tersebut khususnya bagi kaum fakir miskin dapat merasakan kebahagiaan bersama-sama dengan segenap umat Islam lainnya,” jelas Soulisa.

“Dalam tahun ini Pemerintah Kabupaten Buru Selatan akan menyerahkan hewan Kurbannya kepada beberapa masjid yang ada dikota Namrole. Sebenarnya setiap tahun program Pemerintah Daerah Kabupaten Buru Selatan dalam menyalurkan hewan kurban itu banyak, tapi karena tahun ini kita diperhadapan dengan musibah Covid19, jadi tahun ini agak kurang yang kita berikan,” akui Soulisa.

Ia berharap, semoga hari Raya Idul Adha ini memberikan pencerahan kepada semua umat muslim di Kabupaten Buru Selatan tentang makna pengorbanan yang dilakukan oleh keluarga Nabi Ibrahim bukan semata-mata secara arti harafiah memotong hewan saja. Tetapi, lebih memberikan pemahaman bahwa setiap hal yang dilakukan membutuhkan pengorbanan.

Diakhir sambutannya, Soulissa mengajak segenap Umat Islam yang ada di Kabupaten Buru Selatan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan sang pencipta alam.

“Kita harus selalu mendekatkan diri dengan Tuhan Yang Maha Esa, menjaga hubungan yang harmonis dengan sesama manusia serta melestarikan alam lingkungan sehingga ada harmonisasi dan keseimbangan dalam menjalani hidup ini,” pungkasnya. (SBS/RL)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

أحدث أقدم