Close
Close

Tempat Cetak Batako Milik Pengusaha di Namrole Ludes Terbakar


Namrole, SBS 
Nasib nahas menimpa tempat percetakan Batako milik La Ate (36), warga Desa Kamlanglale, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel).

Sebab disaat semua warga Muslim sedang merayakan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah, La Ate justru mengalami nasib sial dan rugi ratusan juta rupiah karena tempat percetakan batakonya ludes dilahap si jago merah.

Kebakaran yang terjadi Pada Jumat, (31/7/2020) sekitar pukul 13.31 WIT sempat mengegerkan warga di sekitar lokasi kebakaran. Sebab saat kebakaran, sempat terjadi ledakan yang diduga berasal dari tanki motor.

Informasi yang diperoleh dari La Ate bahwa saat kejadian kebakaran, tidak ada karyawannya yang berada di tempat percetakan tersebut.

Ia menjelaskan, tempat percetakan batako itu, saat ini dihuni oleh 7 karyawan bersama keluarga mereka yang mana semuanya bekerja di tempat tersebut untuk membuat Batako.

"Tempat percetakan batako tersebut dihuni oleh 7 kepala keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 22 jiwa. Namun saat kejadian tidak ada seorangpun yang berada dilokasi," ucap La Ate.

Menurutnya, saat kejadian, semua karyawan yang tinggal ditempat percetakan sedang berada di toko bangunan Lima Jaya miliknya yang berjarak kurang lebih 250 meter dari lokasi kebakaran.

"Semua ada di Tokoh Lima Jaya saat kebakaran," terangnya.

Saat mendapat kabar bahwa tempat usahanya telah terbakar, La Ate bersama karyawannya langsung menuju ke lokasi, namun saat tiba, api sudah membesar dan melahap sebagian dari tempat usaha tersebut.

"Saat dapat Informasi kalau tempat Batako terbakar, saya dan karyawan di toko langsung menuju ke lokasi. Tapi sampai di sana api sudah besar sehingga tidak dapat menyelamatkan barang-barang berharga yang ada," ujarnya.

"Kami dan masyarakat sudah bahu membahu memadamkan api tapi kobaran api terlalu besar dan sekitar 2 jam baru api dapat dipadamkan karena kita menggunakan perlengkapan seadanya," tambahnya.

Mengenai sumber api, La Ate belum dapat menjelaskan karena tidak mengetahui pemicu kebakaran tersebut.

"Tidak tauh dengan jelas karena saat kejadian tidak ada seorangpun yang berada di tempat kejadian dan dari pagi sudah tidak ada proses masak memasak di tempat kejadian, dan pada saat kejadian juga sedang terjadi pemadaman lampu oleh pihak PLN Namrole," ungkapnya.

La Ate katakan, akibat kejadian ini, pihaknya mengalami kerugian ratusan juta rupiah, sementara  untuk korban jiwa tidak ada.

"Kurang lebih 200 Juta Rupiah. 2 unit sepeda motor merek Satria dan Mio Sport, hangus terbakar, 2 Unit mesin disel dan 1 Set mesin pafing juga ikut terbakar," tuturnya.

Saat ini kejadian tersebut telah ditangani oleh pihak Polsek Namrole. (SBS/02)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

أحدث أقدم