Close
Close

Wakili Bursel, VG Slealale Maju Cover Lagu “Tado Di Rumah”

Namrole, SBS 
Dari sejumlah peserta yang mengikuti Lomba Cover Lagu “Tado Di Rumah” yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Maluku melalui Official (MI) Membangun Negeri sebagai upaya dan ajakan kepada masyarakat untuk selalu waspada dalam situasi pandemi Covid19 sekaligus menantang kreatif-kreatif musik di seluruh Kabupaten Kota untuk menunjukan skill dalam mencover lagu, kini hadir VG Slealale Maju mewakili Kabupaten Bursel dengan kreatifnya dalam mencover Lagu yang dipopulerkan oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail.

Dari sekian peserta yang mengikuti lomba, VG Slealale Maju berhasil keluar sebagai satu-satunya tim yang mewakili Kabupaten Bursel untuk mengikuti tahapan selanjutnya yakni penentuan juara satu, dua dan tiga umum ditingkat Provinsi.

Jika dilihat sekilas, video VG Slealale Maju, yang telah diupload di Youtube dengan alamat https://www.youtube.com/watch?v=wYATnvRu9EI untuk mendulang Like (suka), Coment (Komen) dan Subscribe (Langganan), patut di apresiasi dan didukung, sebab dari editing, ejaan kata, kualitas dan tampilan adegan serta Noise terbilang sangat baik dan memanjakan mata.

Kepada wartawan, Pdt. Sammy Marthino selaku koordinator VG Slealale Maju mengatakan VG Selalale Maju terdiri dari tiga personil yang juga merupaka tim musik Gereja di Jemaat tersebut.

“Lagu ini diproyeksi oleh Pak Gubernur untuk diikuti oleh seluruh kabupaten kota, di Bursel sendiri ada beberapa perserta, dan setelah mengikuti beberapa tahapan, kami bersyukur karena bisa mewakili Bursel. Jadi ada tiga tahapan dan semua itu melalui proses penjurian, tahapan pertama untuk mencari tiga besar di kabupaten dan selanjutnya di upload di instagram untuk dinilai oleh publik,” ucap Marthino.

Ia menjelaskan lanjut, saat ini sudah memasuki tahap ketiga untuk mencari juara satu, dua dan tiga secara umum, dengan ketentuan video harus diuplaoad di Youtube dan dinilai oleh publik.

“Saat ini di youtube untuk cari 3 pememang besar di provinsi. Kami yakin bisa menang walaupun segala keterbatasan kami soal akses internet. Kalau kualitas kami yakin kami punya,” ucapnya.

Ia berharap, masyarakat yang menyaksikan lagu ini dapat terhipnotis dan selalu mematuhi aturan dengan tetap berada dirumah jika tidak ada keperluan yang begitu penting.

“Walaupun kendala kami di jaringan tetapi kami yakin karya kami dapat memabawa pengaruh baik bagi masyarakat Bursel dan masyarakat Maluku dalam menghadapi wabah covid-19 saat ini,” paparnya.

Disamping itu, pihaknya sangat mengharapkan topangan doa dan support dari segala pihak dalam bentuk laik, Comet dan Subcribe terhadap Video cover mereka yang telah diupload di Youtube.

“Kami Bursel kalah dijaringan, masih ada banyak daerah yang belum bisa mengakses internet, tapi kami begitu optimis dan memintah dukungan semua pihak untuk menonton video kami dengan link https://www.youtube.com/watch?v=wYATnvRu9EI kemudian memberi like, Coment dan Subcribe, sehingga kami bisa keluar sebagai juara dan mengharumkan nama kabupaten Bursel,” harapnya.

Lebih jauh ia menuturkan, selain tujuan mengajak semua masyarakat bahwa dalam kondisi Covid ini, harus tetap berpatokan kepada protab kesehatan, disamping itu pihaknya ingin membuktikan bahwa dalam keterbatasan jaringan dan akses internet, VG Slealae Maju mampu membawa Bursel bersaing dengan daerah-daerah lain yang ada di Maluku.

“Itu tujuan kami, kami ingin masyarakat luas juga mengenal Kami Desa Slealae, mengenal Bursel kami. Meskipun dalam segala keterbatasan kami, karya kami mampu berada sejajar dengan daerah lain. Kami minta dukungan semua pihak. Baik itu like, coment, dan subscribenya. Bursel akan semakin berkembang dan mendapat perhatian dari pemerintah dan masyarakat luas kalau kita mampu mengukir prestasi,” tandasnya.

“Konteks lagunya sangat baik, sekali lagi kami minta dukungan, likenya, dan coment seluruh pihak. karena untuk penilaian 75 persen itu dari publik,” pungkasnya. (SBS/02)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

أحدث أقدم