Close
Close

Latbual: Jangan Dipolitisir, Saya Telah Resmi Keluar Dari PDI Perjuangan


Namrole, SBS 
Kader murni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Sami Latbual telah resmi mengundurkan diri dari partai besutan Megawati itu sejak tanggal 3 September 2020 lalu.

Pengunduran diri ini sesuai dengan surat resmi yang diserahkan Latbual kepada DPP PDIP di Jakarta, DPD PDIP Provinsi Maluku, dan DPC PDIP Kabupaten Buru Selatan beberapa waktu lalu.

Latbual dalam press rilis yang diterima media ini, Sabtu (12/9/2020) mengatakan bahwa dirinya telah menyatakan sikap politiknya kepada DPP PDIP dengan mengundurkan diri dari partai tersebut dan sikap politiknya telah dimantapkan dengan menyampaikan surat pengunduran diri kepada pimpinan partai di setiap jenjang.

“Menyikapi berbagai isu tidak berbobot yang sengaja di giring oleh oknum-oknum tertentu terkait dengan keberadaan saya di PDI Perjuangan, maka dapat dijelaskan bahwa sebagai orang yang mengerti etika berpartai, sebelum bersikap untuk bergabung dan bekerja dengan Paslon AJAIB terlebih dahulu saya telah mengundurkan diri dari Keanggotaan PDI Perjuangan dengan menyampaikan surat pengunduran diri ke DPP partai dan tembusan ke DPD dan DPC partai,” ucap Latbual.

Latbual menjelaskan, semenjak dirinya mengundurkan diri dari PDIP, apapun yang dilakukannya tidak ada kaitannya dengan PDIP, dan jika ada isu-isu yang beredar tentang dirinya yang berkaitan dengan PDIP adalah isu yang coba dimainkan oleh sekelompok orang untuk kepentingan sepihak.

“Dengan surat tertanggal 3 September 2020 sebagaimana mekanisme dan aturan Partai, jika tidak sepakat dengangn Paslon yang direkomendasikan atau memilih untuk bekerja dengan Paslon lain, maka harus mengundurkan diri atau diberi sanksi sehingga pilihan saya adalah mengundurkan diri dan memilih bergabung dengan Paslon AJAIB untuk bekerja sebagai Tim Pemenangan. Jadi saya diminta, ingat diminta dan bukan manuver sebagaimana yang di telah beredar di media,” jelasnya.

“Semenjak surat pengunduran diri saya itu diserahkan ke DPP, sampai saat ini saya bukan lagi kader PDIP dan kader partai politk lain karena saya belum menyatakan diri bergabung dengan partai manapun. Kalau ada yang mempolitisir saya dengan segala isu, saya kira itu cemilan anak kecil yang coba di goreng untuk kepentingan kelompok tertentu,” sambungnya.

Disamping surat pengunduran diri, Latbual juga menyampaikan bahwa Kartu Tanda Anggota (KTA) juga sudah diserahkan bersamaan dengan surat pengunduran diri, sehingga dirinya saat ini sudah tidak ada hubungan dengan PDIP maupun partai politik lainnya.

Berkaitan dengan pernyataan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bursel, Ahmad Umasangaji untuk pemecatan, kata Latbual, saat ini ia telah mengundurkan diri dan tidak lagi berstatus sebagai anggota PDI Perjuangan sehingga dalam hal ini apa dan siapa yang akan dipecat.

Namun jika DPC tetap berkeinginan untuk melakukan proses pemecatan yang mana sesungguhnya hak pemecatan itu bukan kewenangan DPC, maka ia akan sangat siap, akan tetapi jika kondisi itu terjadi, dirinya merasa bahwa saat mengkaderkan kawan-kawan partai selama puluhan tahun, mungkin dirinya belum tuntas menjelaskan AD/ART maupun Peraturan Partai sehingga fungsionaris PDIP Kabupaten Bursel kurang mengerti fungsi dan kewenangan masing-masing.

“Tetapi jika kawan-kawan DPC merasa itu belum cukup puas dan perlu dilakukan proses pemecatan, maka saya sangat siap untuk menerima karena sebagai politisi siap menerima akibat dari pilihan sikap  politiknya, dan bagi saya paslon AJAIB adalah pilihan yang tepat dan dengan tidak mendahului kehendak Tuhan tetapi punya optimis Paslon AJAIB #AnakKampung pasti memenangkan pertarungan pada tanggal 9 Desember 2020 nanti,” ucapnya optimis.

“Saran saya, untuk Ketua dan kawan-kawan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bursel untuk baiknya tidak fokus pada yang sudah mengundurkan diri tapi baiknya memfokuskan pada orang-orang yang diduga selama ini menggembosi partai dari dalam, bahkan nyata-nyata mengkhianati partai tapi tetap terlihat santai dalam partai bahkan tidak punya rasa malu dan tanpa mengundurkan diri maupun diberhentikan tetapi hanya menggunakan Partai untuk kepentingan pribadi dan kelompok. Soal ini saya sangat yakin kawan-kawan sangat tau oknum siapa-siapa yang dimaksud,” sambungnya.

Atas semua itu, Latbual dengan tegas menyampaikan bahwa dirinya tidak lagi bernaung di bawah partai berlambang banteng kekar itu. Tetapi saat ini ia bersama tim AJAIB sementara fokus untuk menggapai kemenangan dalam Pilkada.

“Pengunduran diri saya di PDI Perjuangan sudah clear dan isu yang sengaja digiring oleh oknum-oknum tertentu adalah bentuk isu murahan yang tidak berbobot. Saat ini saya dan kawan-kawan Partai Koalisi maupun Tim Pemenangan fokus untuk kemenangan Paslon Pak H. Hadji Ali dan Zainudin Booy sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bursel yang atas ijin Tuhan akan terwujud tanggal 9 Desember 2020 nanti. Tidak perlulah menggiring opini-opini yang tidak berbobot untuk mengacaukan karena saya sudah bersikap. Lagian saya ini tidak berpartai, kenapa dipolitisasi? kawatir ya kawatir tapi jangan sampai kelihatan itunyalah,” tandasnya. (SBS/TIM)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

أحدث أقدم