Namrole, SBS
Dalam perhelatan Pilkada Buru Selatan (Bursel) yang sementara ini dalam tahap kampanye calon, banyak kan
didat mengklaim menang di daerah masing-masing. Namun faktanya, klaim itu hanya patah-patah jari alias Asbun dari tim masing -masing pasangan Calon.
Tapi berbeda dengan pasangan Anak Kampong, Hadji Ali dan Zainudin Booy (AJAIB) yang tidak Asbun, tapi berdasarkan fakta lapangan.
Pasangan calon Bupati dan Calon Wakil Bupati dengan nomor urut 1 ini optimis akan memenangkan Pilkada dengan modal dasar di Kecamatan Ambalau, Kecamatan Namrole, Kecamatan Kepala Madan dan Kecamatan Waesama.
Klaim ini bukan tanpa sebab, tapi klaim kemenangan ini sama persis dengan realita di lapangan.
Di Kecamatan Ambalau tempat kelahiran calon Wakil Bupati Zainudin Booy, saat pasangan ini turun kedua kalinya di Waelua (Desa Selasi, Desa Elara dan Desa Siwar), Senin (12/10/2020) pasangan ini disambut oleh ratusan orang di laut menggunakan Jomson sebelum pasangan tersebut memasuki teluk pintu masuk Waelua.
Bukan hanya di laut, ribuan masyarakat dari tiga desa pun sudah berada dan menunggu di sepanjang jejeran pantai untuk menyambut pasangan AJAIB dan tim yang datang.
Eforia sungguh luar biasa, ratusan masyarakat menggunakan jomson dengan mengibarkan bendera Golkar, Gerindra dan Gelora berpesta dilautan sambil berteriak dan bersuka gembira atas kedatangan pasangan AJAIB yang menurut klaim mereka akan menjadi pemimpin Bursel 5 tahun kedepan.
"Anak kampong menang, satu putaran, Anak Kampong harga mati," ucpa pendukung saat melaju di atas jomson mengawal pasangan AJAIB memasuki teluk Waelua.
Tak hanya itu puluhan jomson yang ditumpangi para pendukung juga melakukan atraksi sadis sambil berteriak AJAIB menang.
"Elara menang, Selasi Bungkus, Siwar Anak Kampung punya. Bapak Hadji Bupati," teriak mereka.
Tak hanya itu semangat kemenangan juga mereka tunjukan bahkan mereka lebih bersemangat lagi saat mengetahui bahwa Ketua Tim Pasangan AJAIB, Sami Latbual hadir bersama pasangan calon.
"Bapak Sami mana, Bapak Sami mana, Sami Latbual mana, katong menang, hidup nomor 1, Anak Kampong Bupati," teriak pendukung yang lain ketika mengetahui Ketua Tim Anak Kampong turut ada bersama calon.
Histeris ribuan masyarakat yang menunggu di tepi pantai juga tidak kalah seru. Dimana ketika Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, Hadji Ali dan Zainudin Booy diantar dengan jomson untuk turun ke tepi pantai, dari kejahuan sudah terdengar teriakan dari ribuan warga menyoraki pasangan tersebut ketika turun ke tepi pantai.
"Satu, satu, satu, menang, menang, menang, anak kampong, Anak Kampong, satu putaran," teriak warga ditepi pantai.
"Selesai Anak Kampong menang, AJAIB bupati," teriak warga lain.
Melihat hal itu, calon Bupati, Hadji Ali dan calon Wakil Bupati sampai menitihkan air mata karena tidak menyangka ternyata penjemputan terhadap mereka sungguh luar biasa dan semua diluar perkiraan mereka.
"Kami sangat berterima kasih untuk penyambutan semua masyarakat disini, semoga ini mejadi spirit menuju kemenangan kami di tanggal 9 Desember," ucap Calon Bupati Hadji Ali, saat singgah pertama di rumah tukang, Hj. Yusuf untuk meminta restu dan doa dari semua Tokoh Adat dan Tokoh Agama yang hadir.
Calon wakil Bupati, Zainudin Booy juga menambahkan hal yang sama, dan sambil meneteskn air mata pasangan ini memintah doa restu dari semua masyarakat yang diwakili oleh Tokoh Tokoh Agama dan Tokoh Tokoh Adat yang turut mengantar pasangan ini.
"Sekali lagi saya dan Pak Hadji mengucapkan banyak - banyak terima kasih. Maksud kami datang kedua kali ini untuk meminta doa restu dan penyambutan dari semua barsudara hari ini sunggu luar biasa," ucap Calon Wakil Bupati, Zainudin Booy.
Setelah didoakan, pasangan ini diantara oleh ribuan masa menuju rumah tua Mony, dan kemudian menuju rumah tua raja Ambalau, Ali Loilatu.
Usai makan siang di rumah raja, pasangan dan tim ini kemudian diantar ribuan pendukung ke lokasi kampanye.
Saat berkampanye, tenda kampanye terasa sesak karena dihadiri oleh ribuan masyarakat dari tiga desa.
Usai kampanye, pasangan ini munuju rumah tua yang lain yang ada di 3 desa tersebut untuk meminta doa restu, meminta doa selamat dan meminta diri untuk melanjutkan jalan perjungan ke kampong - kampong yang lain.
Pasangan ini kemudian bertolak ke Desa kampung baru dan disana penyambutan juga tidak kalah meriah. (SBS-Tim)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!