Solissa menyampaikan, keinginannya untuk menciptakan desa unggul sudah menjadi prioritas program kerjanya sebagai pimpinan dari 18 desa di kecamatan tersebut.
"Tanggung jawab pemerintah kecamatan itu adalah pembangunan desa dan yang menjadi target adalah membangun desa unggul. Dan hal itu akan kami mulai dari bagaimana desa tersebut dapat mengatur sistem keuangannya dan sistem administrasi desanya dengan baik," ucap Solissa, saat di temui disela-sela kegiatan Musrembang tingkat kecamatan, Kamis (4/3/21).
Lanjutnya, terkait prioritas menciptakan desa unggulan ini tidak serta merta dilakukan untuk semua desa yang ada di kecamatan Namrole, mengingat saat ini sedang terjadi wabah Covid-19, sehingga semua akan disesuaikan dengan anggaran yang ada.
"Saat ini kan Covid-19, dan sangat berpengaruh terhadap anggaran, jadi kita sesuaikan dengan anggaran saja. Kita mulai dengan satu atau dua desa dulu baru dilanjutkan dengan desa-desa selanjutnya," ujarnya.
"Pokoknya prioritas kita untuk desa-desa yang ada di Kecamatan Namrole akan ada satu atau dua desa unggulan," akuinya.
Disamping itu, menanggapi permasalahan Covid19 yang terjadi dilingkup kecamatan Namrole, Solissa mengaku dalam waktu dekat akan ada langkah-langkah strategis dari pihaknya dengan terjun langsung ke masyarakat untuk memberi pemahaman tentang bahayanya Covid19.
"Satu dua hari kedepan akan ada action yang kami lakukan untuk mengingatkan masyarakat terkait bahaya Covid19 dan langkah - langkah pencegahannya seperti apa," tutup Solissa. (SBS/01)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!