Namlea, SBS
"Saya percaya, besok dengan perhelatan event politik yang akan datang pada moment peletakan batu pertama hari ini dengan tidak mendahului kuasa Tuhan, tolong dicatat hari ini apa yang saya sampaikan, Nasdem akan memegang tongkat estafet Pemerintah Kabupaten Buru," tandas Ketua DPW Partai Nasdem Maluku di hadapan wartawan sebelum meletakan batu pondasi pembangunan Kantor DPD di Jalan Mesjid Raya Al'Buruj, Sabtu sore (26/06/2021).
Menurut Hamdani Laturua, partainya tidak bermuluk-muluk guna mencapai hal itu.Tetapi semua logistik, semua peralatan, semua bahan telah disiapkan untuk menghadapi peperangan demokrsai di Kabupaten Buru tahun 2024 nanti.
Kata Hamdani Laturua, bahwa setiap orang punya massa dan setiap massa punya orang. Hari ini dan besok waktunya massa Nasdem.
"Besok kami punya massa, jadi begitulah," ucap Hamdani.
Kalau kemarin ada orang yang terang-terangan menyebut mereka akan calonkan bupati, maka hari ini di atas pondasi yang mau ditancap, Hamdani Laturua juga menegaskan bahwa besok orang Partai Nasdem akan menjadi Bupati di Kabupaten Buru.
"Siapa orangnya, tunggu, teman-temn jangan dulu panas. Ini soal politik dan saya sungguh yakin pasti ada orang dan pasti Nasdem akan memimpin kabupaten ini," ujarnya dengan optimis.
Ketika ditanya wartawan usai peletakan batu pertama perihal sosok yang akan diusung, apakah duet Daniel Rigan dan Kol Inf Purnawirawan M Arsad Bugis, Ketua DPW belum mau menyebutkannya secara terbuka.
Namun duet Daniel Rigan asal Jikumerasa dan patnernya ini diprediksi banyak orang bakal gol di Pilkada 2024 nanti. Arsad yang juga putera Buru asal Desa Kaki Air sangat dikenal luas. Ia pernah menjadi Kasdim 1506/Namlea dan Dandim Masohi.
Arsad kemarin juga ikut hadir dan membaca doa sebelum dilakukan peletakan batu pertama kantor DPD Partai Nasdem Buru.
Selain nama Arsad, beberapa nama juga dinilai cocok bila dipasangkan dengan Daniel Rigan, diantaranya Mantan Ketua DPRD Buru, Iksan Tinggapy, Wakil Ketua DPRD Buru dari PKB, Djalil Mukaddar, dan Ketua DPC PDIP, Arifin Latbual.
Ditanya lebih jauh, Hamdani Laturua mengatakan, yang namanya bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, ia yakin sungguh semua parpol telah mengantongi. Akan tetapi untuk maju ke tahap itu, hal pertama yang dilakukan Nasdem adalah melakukan konsolidasi internal dan sosialisasi keberadaan partai dalam menghadapi event politik yang sangat besar dan liberal di 2024 nanti.
Kata Hamdani, berbicara pilkada November 2024 nanti, tidak lepas dari Pilegis di bulan Februari 2024 nanti, sebab hasil Pilegis, termasuk Pilegis kabupaten yang akan menentukan dan mengantarkan siapa yang akan dicalonkan di pilkada nanti.
Pertanyaan besar Nasdem akan mengusung siapa, katanya, tergantung pilegis kabupaten Buru di bulan Februari 2024 nanti.
Sebagai bocoran kepada wartawan, Hamdani mengatakan, partainya akan meraup delapan sampai sembilan kursi di DPRD Buru.
"Dengan modal yang begitu besar, kami bisa menggaransi kan diri bahwa besok 2024 di Bulan November Nasdem akan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Buru," tegasnya.
Pertanyaannya siapa figur anak daerah yang terbaik, itu nanti dilihat perkembangan. Nasdem sangat patuh pada aturan, elektabilitas, popularitas, akseptabilitas akan dikedepankan partai nasdem.
Untuk itu, dari sekarang MDR dan Kol Inf Purnawirawan Arsyad Bugis diwanti-wanti terus meningkatkan elektabilitas, popularitas, akseptabilitasnya di masyarakat agar lebih dari kandidat lainnya.
"Kalau beliau tidak mampu meningkatkan elektabilitas bagaimana?, kami tidak mau calon untuk kalah. Kami tidak mau menjadi pelengkap penderita," ingatkan Hamdani. (10)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!