Close
Close

Ruas Jalan Desa Labuang Hampir Putus Terkikis Air Sungai Waekolo

 

Namrole, SBS
Akibat hujan deras yang menguyur kota Namrole satu minggu terakhir mengakibatkan ruas jalan di Kilometer 2, Desa Labuang kecamatan Namrole, Amblas dan dipastikan kedepannya sudah tidak bisa dilalui warga.


Pantauan media ini dilokasi, Jumat (10/9/21) sejumlah jalan yang berdekatan dengan bibir sungai Waekolo sudah dikikis oleh aliran sungai tersebut.


Sejumlah warga yang biasa beraktifitas di ruas jalan saat ini mulai berjalan dengan penuh waspada, sebab tanah dan jalan di bibir sungai itu terlihat ada yang mulai retak.


Sejumlah warga Namrole yang melintasi jalan itu meminta agar hal tersebut diperhatikan oleh Pemda Bursel, soalnya kondisi hujan sampai saat ini masih tetap berlangsung.


"Ini rawan, apalagi hujan masih berlangsung ditakutkan ada yang tidak tau kondisi jalan ini bisa berbahaya dan mengancam nyawa," ucap Luki, salah satu warga Namrole yang sempat melintasi jalan tersebut.


Sementara, Kepala Desa Labuang, Muhammad Rentua saat dihubungi wartawan mengaku hal itu sudah dilihatnya. Dia bersama beberapa staf sudah turun langsung ke lokasi.


"Kami sudah turun ke lokasi dan sudah tinjau langsung. Ini sangat berbahaya jika tidak ada antisipasi lanjut untuk menanganinya," ucap Rentua.


Setelah melihat kondisi tersebut, kata Rentua, pihaknya sudah melaporkan ke Dinas PU Bursel, dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bursel. Dengan harapan kondisi wilayah yang mengalami abrasi air sungai Waekolo bisa ditangani secara cepat dan serius oleh Pemda Bursel.


"Sudah kami sampaikan ke Pemda Bursel melalui dinas -dinas terkait dengan harapan lokasi abrasi bisa dan dapat segera diatasi oleh Pemda," terangnya.


Menurutnya, jika hal tersebut terus dibiarkan tanpa ada aksi apapun, sudah pasti abrasi sungai Waekolo itu akan melebar dan mengancam nyawa dan lahan warga Namrole.


Apalagi saat ini, katanya, intensitas hujan di daerah pegunungan masih sangat tinggi, sehingga dikhawatirkan abrasi semakin parah.


"Ini harus segera diperhatikan, kalau dibiarkan maka yang pertama warga tidak bisa melewati jalan itu, kedua lahan warga bisa terkikis habis dan jika ada warga yang tidak mengetahui kondisi jalan tersebut dan melakukan perjalanan dengan kendaraan roda dua atau roda empat sudah pasti bisa mengalami kecelakaan," tandasnya. (SBS/01)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

أحدث أقدم