Namrole, SBS
Kapolsek Namrole, AKP. Obednego Remialy saat dihubungi membenarkan kejadian tersebut.
Kepada wartawan Kapolsek menjelaskan, awalnya Hengki Nurlatu yang berboncengan dengan saudaranya Novi Nurlatu (46 th) menggunakan sepeda Motor Yamaha Vegar R warna Putih Biru tanpa Nomor Polisi bergerak dari arah Kilometer 7 Desa Labuang menuju Pasar Kai Wait, Desa Labuang Kecamatan Namrole, Kabupaten Bursel.
"Mereka ini dari Dusun Kilometer 7 Desa Labuang dengan tujuan pasar Kai Wait dengan membawa 3 rambu pisang. Dua rambu diletakan di depan motor dan satu dipegang oleh Novi Nurlatu," terang Kapolsek, Rabu (17/8/2022).
Setibanya di TKP, tiba - tiba Hengki Nurlatu tidak bisa mengendalikan motornya karena terhalang pisang yang di letakan di depan motor.
"Mereka dengan kecepatan cukup pelan, tapi sampai di TKP tepatnya dekat PAM Desa Kamlanglale Dusun Fatsinan, tiba-tiba pengendara tidak dapat mengontrol kendaraannya karena terganggu dengan muatan pisang yang berada di depan pengendara Sepeda Motor dan langsung jatuh ke jurang lajur kanan," ucap Kapolsek.
Akibat dari kejadian tersebut, kata Kapolsek, pengendara Sepeda Motor, Henky Nurlatu meninggal dunia di tempat kejadian.
"Sementara korban yang di bonceng mengalami luka lecet di atas kepala, luka lecet di lengan tangan kiri, dan mengalami benturan di dada," tambah Kapolsek.
Korban kecelakaan ini ditemukan oleh Steven Tasane dan Remon Tasane yang juga warga Kilometer 7 Desa Labuang.
"Korban Novi Nurlatu yang mengalami luka - luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Namrole untuk mendapat perawatan," tandasnya. (SBS/01)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!