Close
Close

Kepsek SD 9 Bursel Diduga Setubuhi Anak Dibawah Umur

Ilustrasi
Namrole, SBS - Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 9 dusun Walafau, Desa Wamkana, Kecamatan Namrole, Riki Hukunala diduga setubuhi anak dibawah umur. 

Akibatnya, Riki Hukunala di jebloskan ke penjara Mapolsek Namrole, Polres Buru Selatan (Bursel) Jumat (7/10/2022) untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.


Kanit Reskrim Polsek Namrole, IPDA Rusman Aufat kepada media ini menuturkan, informasi yang beredar tentang terjadi pemerkosaan di dusun Walafau adalah salah.


Menurutnya, bukan pemerkosaan yang terjadi tetapi dugaan persetubuhan dengan anak di bawa umur.


"Untuk laporan secara langsung dari korban atau orang tua korban tidak ada, cuma informasi sudah sampai di kami maka kemarin anggota turun ke TKP dan ditemukan fakta bahwa itu bukan perkosaan tapi diduga persentuhan dengan anak dibawah umur," terang Aufat, Sabtu malam (8/10/2022).


Untuk keberadaan Kepsek Riki Hukunala, kata Aufat, saat ini sudah di amankan di Polsek Namrole.


"Kepsek sudah diamankan di Polsek, tapi dari pihak korban belum bikin laporan dan sepertinya keluarga korban tidak mau proses secara hukum, mereka mau diselesaikan secara kekeluargaan," jelasnya.


"Terkait korban, kami juga masih menunggu keluarga memberikan data diri korban (KK) untuk pembuktikan apakah korban dibawah umur atau dewasa karena info bahwa korban itu baru SD kelas 4 tapi secara fisik kelihatan sudah dewasa," tambahnya.


Lebih jau ia menjelaskan, dari keterangan yang diperoleh saat anggota Polisi ke dusun Walafau, korban dan Kepsek sempat memberikan keterangan bahwa keduanya adalah pasangan kekasih.


"Dari keterangan Kepsek dan korban bahwa mereka berdua itu pacaran dan sudah 4 kali berhubungan badan. Kepsek tidak ingat waktu kejadian yang 3 kalinya yang dia ingat waktu kejadian yang terakhir kemarin tanggal 3 Oktober," ujarnya.


Aufat menjelaskan, dugaan persetubuhan ini terungkap saat korban meminta hubungannya dengan Kepsek diakhiri. 


"Korban minta putus dari Kepsek kemudian Kepsek turun ke Namrole lalu ada keluarga korban yang tahu kejadian itu dan marah-marah. Tapi orang tua korban tidak mempermasalahkan dan mau selesaikan secara kekeluargaan," tandasnya.


Sementara Kapolsek Namrole, AKP. Obed Remialy yang dihubungi mengaku sementara berada di Dusun Walafau.


"Beta di Walafau," ucap Kapolsek singkat.


Sementara PS Kasat Reskrim Polres Bursel, Iptu Fahrul Sabban yang dihubungi melalui pesan WhatsApp mengaku belum ada laporan yang masuk ke Polres Bursel.


"Laporan belum masuk," akuinya. (SBS/01)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

أحدث أقدم