Ditemui wartawan di sela-sela kegiatan Turnamen Futsal MRS Cup I pada Sabtu sore (5/8/2023), Ketua DPRD Buru, Muh Rum Soplestuny menjelaskan, terkait dengan eksplorasi energi panas bumi oleh PT Ormat Geotermal Indonesia (OGI), DPRD telah mengadakan rapat dengan intansi terkait dan perusahan yang bersangkutan pada tiga minggu lalu.
Hasil rapat dan keputusan, DPRD menginginkan dilakukan on the spot langsung kegiatan eksplorasi PT OGI di lapangan.
Untuk melihat langsung lokasi PT OGI, karena sampai sekarang DPRD belum pernah tahu kondisi seperti apa yang terjadi di sana.
Kata Rum, dalam rapat di DPRD tiga minggu lalu itu, pihak PT OGI menjanjikan akan membuka pintu bagi DPRD untuk meninjau langsung kegiatan eksplorasi.
Namun akui Rum, kalau sampai dengan sekarang keinginan tersebut belum tercapai. PT OGI beralasan ditunda dahulu kunjungan DPRD ke sana sebab ada masalah-masalah, di antaranya terjadi palang adat di jalan naduk ke perusahan dan sebagainya.
"Kita menyesalkan PT Ormat karena sampai dengan hari ini DPRD belum bisa melakukan peninjauan ke sana,"sesali Rum.
Menyentil isi rapat tiga minggu lalu, Rum menambahkan, kalau perwakilan dari PT OGI menjelaskan masalah lahan yang ditempati telah selesai.
Yang belum selesai hanya masalah adat dengan masyarakat Petuanan Kayeli. PT OGI juga menyampaikan belum ada eksplorasi. Namun DPRD tidak mau percayai begitu saja dan memilih meninjau langsung ke lokasi pengeboran.
Menanggapi informasi ada sejumlah masyarakat Wapsalit yang telah mengungsi, Rum tegaskan kalau akan ditelusuri masalah itu. Apakah masyarakat mengungsi karena kekhawatiran dengan kegiatan pengeboran yang nantinya akan mengeluarkan emisi gas beracun ataukah ada masalah adat lainnya. (LO)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!