Wakapolres Bursel di Hukum

Namrole, SBS

Wakil Kepala Kepolisian Resor Buru Selatan ( Wakapolres Bursel ) Komisaris Polisi ( Kompol ) Syarifuddin, di hukum oleh Kepala Kepolisian Resor ( Kapolres ) Bursel Ajun Komisaris Besar Polisi ( AKBP ) M Agung Gumilar, saat apel gelar pasukan operasi Pekat ( Penyakit Masyarakat ) di lakukan, Jumat, 24 Mei 2024, di halaman apel Polres Bursel. 

Pemberian hukuman kepada Wakapolres Bursel ini lantaran Kapolres Bursel kesal dengan kinerja anggotanya, dan akhirnya meluapkan emosi kekesalannya terhadap Wakapolres Bursel yang di nilai tidak mampu  dalam melaksanakan tugas mengawasi, mengendalikan dan mengkoordinir pelaksanaan tugas seluruh satuan organisasi Polres. 

Meski nampak Wakapolres Bursel binggung namun tetap patuh dengan sigap maju melangkah dengan tegak dan berdiri di tengah lapangan apel di hadapan ratusan personel Polres yang tengah apel saat itu. 

Pantauan wartawan media ini, pemberian hukuman terhadap orang nomor dua di Polres Bursel ini sontak membuat hening semua peserta apel di maksud. Dengan penuh kepatuhan, pria dengan satu melati emas di pundak ini langsung memperagakan posisi push up di lantai apel, disaksikan ratusan pasang mata personel Polres Bursel. 

Kemudian orang nomor satu di Polres menyuruh wakilnya untuk segera memperagakan push up, saat Syarifuddin sudah berada pada posisi push up dengan tinju mengepal di lantai dan badan yang telah pada posisi push up, terdengar lantunan lagu selamat ulang tahun yang di populerkan oleh Band Jamrud bergema lewat pengeras suara dan bunyi petasan turut memeriahkan  bertambah satu tahunnya usia Wakapolres Bursel menjadi 46 tahun. 

" Selamat ulang tahun pa Waka. Kapan lagi bisa menyuruh Pak Waka Push Up, akhirnya Pak Waka kena Prank, " kata Agung di hadapan ratusan personel Polres Bursel sambil tertawa, karena merasa pranknya berhasil. 

Kemudian muncul anggota membawakan kue ulang tahun, dan semua anggota turut menyanyikan lagu selamat ulang tahun, dilanjutkan dengan tiup lilinnya dan memotong kue. Dimana, Gumilar meminta Syarifuddin untuk menyerahkan potongan kue pertama untuk belahan jiwanya yang saat itu tengah berada di dalam ruang kerja orang nomor dua di Polres Bursel ini. 

Potongan kue pertama itu, kemudian di bawa Syarifuddin kepada kekasih hatinya di ruang kerjanya, dan potongan kue kedua di berikan kepada Kapolres Bursel dan para pejabat utama Polres lainnya. 

" Dengan bertambahnya usia beliau dan keluarga di berikan kesehatan, apa yang ada di benak beliau semoga di kabulkan oleh Allah SWT, " kata Agung. 

Dirinya juga meminta maaf atas insiden hukuman yang di berikan kepada Wakapolres Bursel, sebab itu semua hanya prank belaka, dan arahan yang sebenarnya hanya ucapan terima kasih yang di berikan kepada anggota yang telah membantu sehingga operasi pekat dapat berjalan dengan tertib dan lancar. 

" Sesungguhnya saya baru pertama kali di prank seperti ini. Dan saat saya mendengar lantunan lagu selamat ulang tahun bergema, saya hampir meneteskan air mata saya. Saking terharunya dengan surprise yang di berikan, " ucap Syarifuddin terharu.