"Saya ini orang Fena Fafan, tapi besar di Leksula, kalau hari ini ada kandidat yang datang klaim bahwa dia menang Kecamatan Fena Fafan, itu omong kosong, " ujar Lesbatta, dalam orasi politiknya, Jumat, 4 Oktober 2024, di Desa Fatmite, Kecamatan Namrole.
Lesbatta menyebut, dia dan Cawabup, lahir dan besar di Leksula. Lesbatta putra asli Fena Fafan, tepatnya Desa Waeraman.
"Saya yakin bapak/ibu di Fatmite dan Lektama saksi hidup dari kesengsaraan dan sejarah carut marutnya pembangunan di Kabupaten ini, sebab bapak ibu masyarakat yang mendiami pusat Kabupaten, tahu betul maju mundurnya pemerintahan ini. Saya yakin sungguh, kehadiran bapak/ibu hari ini, adalah komitmen untuk besok Bursel lebih baik dari hari ini dan hari kemarin, " tutur Edward.
Menurutnya, masyarakat harus memilih mereka berdua yang berbesar hati, meninggalkan jabatan yang sudah ada, bukan karena mengejar kekuasaan, tetapi ingin memberikan pelayanan lebih kepada masyarakat seantero Bursel, baik dari Waesama, Fena Fafan, Ambalau, Kepala Madan.
"Pak Gerson tiga kali terpilih tapi meninggalkan jabatan, pak La Hamidi empat kali terpilih tapi meninggalkan jabatan, demi menjadi pelayan bagi masyarakat Bursel, " kata mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bursel ini.
Ia mengaku,i komitmen LHM-GES yang mesti diterima dengan baik. Karena esok mereka menjadi pemimpin, mereka akan merasakan dengan hati, apa yang menjadi penderitaan bapak/ibu sekalian.
"Bapak/ ibu di sini,nelayan, jibu-jibu butuh apa untuk meningkatkan pendapatan mereka, dan mereka berdua akan melakukan yang terbaik bagi masyarakat Bursel, Oleh sebab itu, mari kita memilih pa La Hamidi dan Pak Gerson ini, karena mereka berdua ini berbesar hati, meninggalkan jabatan demi masyarakat Bursel yang lebih baik," ucap pria yang akrab disapa Edo ini. (Yul)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!