Pastikan Pelipatan Surat Suara Aman, Polres Bursel Tak Perkenankan Semua Petugas Masuk

Namrole,SBS

Guna memastikan sortir dan pelipatan surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 berjalan aman dan lancar. Personel Kepolisian Resor (Polres) Buru Selatan (Bursel), melakukan pengawalan ketat, dengan tak memperkenankan semua petugas bebas masuk keluar, di Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bursel, Desa Lektama, Kecamatan Namrole. 

Demikian dikemukakan Kepala Bagian (Kabag) Operasional (Ops) Kepolisian Resor (Polres) Buru Selatan (Bursel), Ajun Komisaris Polisi (AKP) Obed Nego Remialy, kepada media ini, Minggu, 27 Oktober 2024, di Gudang logostik KPU setempat.

Obed menyebut, pengamanan pelipatan surat suara merupakan bagian dari tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang harus diawasi dengan ketat. Saya memerintahkan anggota, Sesuai perintah Kapolres agar memeriksa ketat terhadap setiap petugas pelipatan surat suara yang keluar masuk. 

"Guna memastikan sortir dan lipat surat suara berjalan lancar dan aman, hanya petugas tertentu yang diberi mandat oleh KPU ataupun Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) yang diperkenankan masuk, " ujar Remialy. 

Sarjana sosial politik ini menyebut, surat suara menjadi dokumen sangat penting dalam pemilu karena menjadi penentu lembaran kertas yang nantinya dicoblos masyarakat saat pemungutan suara. Oleh karena itu, anggotanya harus benar-benar melakukan pengamanan maksimal sehingga menjamin terjaganya surat suara tetap utuh sesuai standar pilkada  ,hingga saatnya digunakan nanti pada 27 November 2024 mendatang. 

"Berdasarkan laporan dari KPU Kabupaten Bursel jumlah surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur  sebanyak 53.110 lembar," kata Remialy.

Menurutnya, kegiatan pengamanan pelipatan surat suara ini merupakan bentuk komitmen Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), untuk mendukung Pilkada 2024 berjalan aman dan tertib. Polri akan terus melakukan pengamanan terhadap seluruh tahapan Pilkada 2024 hingga selesai. (Yul)