Namrole, SBS
Dalam menghadapi pesta demokrasi ini, euforia pendukung bisa memicu potensi konflik. Namun, Kapolres mengajak masyarakat untuk bijak dalam menanggapi setiap situasi dengan kepala dingin.
"Sebagai Kapolres, saya menghimbau kepada masyarakat Bursel untuk menjaga sikap bijak dan tetap tenang dalam menanggapi segala sesuatu," kata Gumilar, kepada wartawan, Selasa, 12 November 2024, di ruang kerjanya.
Kapolres Bursel pertama Bursel ini berharap, pesta demokrasi tahun 2024 dapat berjalan dengan lancar dan damai, demi menjaga persatuan dan persaudaraan di tengah perbedaan pilihan politik.
Dia menekankan bahwa Pilkada 2024 adalah momen pesta demokrasi yang patut dirayakan warga Bursel. Namun, ia mengingatkan agar momen ini tidak dicederai oleh tindakan yang bisa berdampak negatif pada pembangunan Kabupaten Bursel.
“Kami menghimbau kepada warga Bursel, meskipun memiliki pilihan yang berbeda, tetaplah menjaga persaudaraan,” ujar Agung.
Orang nomor satu di Polres Bursel ini berharap semua pihak dapat menjaga kebersamaan dan kerukunan, sehingga Pilkada dapat berlangsung aman dan memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah.
Pria dengan dua melati emas di pundak ini, mengingatkan masyarakat untuk terus menjaga persatuan sebelum dan sesudah Pilkada, dengan bersama-sama membangun kehidupan yang harmonis demi kemajuan Kabupaten Bursel.
"Perbedaan pendapat dan pilihan seharusnya tidak menjadi pemicu konflik atau gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), karena dampaknya akan merugikan semua pihak," ujar Gumilar.
“Jangan sampai perbedaan membuat kita terkotak-kotak, karena ini akan memengaruhi bagaimana masa depan Kabupaten Bursel,” ucap sarjana ilmu kepolisian ini.
Kapolres berharap masyarakat dapat bersatu dan bekerja sama demi pembangunan yang berkelanjutan di daerah tersebut dengan menciptakan rasa aman dan nyaman bagi semua pihak.
Apalagi potensi gangguan Kamtibmas selama Pilkada dapat berdampak buruk tidak hanya pada keamanan, tetapi juga pada perkembangan dan pembangunan di Kabupaten Bursel.
Ia menyatakan bahwa jika pesta demokrasi ini diwarnai dengan tindakan yang merugikan, hal itu bisa menghalangi masuknya investor ke daerah tersebut.
“Jika kondisi ini berlarut, investor tentu akan berpikir dua kali untuk datang ke Bursel,” kata pria kelahiran 1983 ini.
Dia mengimbau masyarakat agar meskipun berbeda pilihan politik, perbedaan tersebut tidak berkembang menjadi konflik yang merugikan, seperti penganiayaan atau kerusuhan, yang dapat berdampak buruk bagi semua pihak dan kemajuan daerah.
Agung menegaskan pentingnya kemajuan bagi Kabupaten Bursel yang telah berdiri lebih dari 15 tahun. Ia mengingatkan agar warga Bursel tidak menghambat pembangunan daerah dengan tindakan yang merugikan.
"Bursel sudah lebih dari 15 tahun, dan kita harus berpikir bagaimana cara membantu pemerintah daerah dalam membangun, bukan menghambatnya," ucap Kapolres.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung pembangunan demi kemajuan dan kesejahteraan daerah ini di masa depan.
"Mari kita ciptakan rasa aman dan nyaman supaya perkembangan pembangunan di Bursel bisa terwujud," ucap Agung. (Yul)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!