Close
Close

Cetak Sejarah, LHM-GES Resmi Dilantik Presiden sebagai Bupati dan Wabup Bursel

Jakarta, SBS
Cetak sejarah, Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) terpilih Kabupaten Buru Selatan (Bursel), La Hamidi-Gerson Eliaser Selsily (LHM-GES), akhirnya mencetak sejarah dengan dilantik sebagai bupati dan wabup Kabupaten Bursel, bersama 960 kepala daerah lainnya oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto, Kamis, 20 Februari 2025, di halaman tengah istana kepresidenan, Jakarta Pusat. 


Bupati Kabupaten Bursel, La Hamidi seusai pelantikan mengaku, sangat bersyukur, sebab dirinya bersama wabup Bursel bisa mengikuti proses pelantikan dengan segala baik. 


"Ini sejarah baru dan kebanggaan bagi kami berdua bisa dilantik langsung oleh Pak Presiden dan kami bersyukur bisa mengikuti dari proses gladi hingga pelantikan," ujar LHM, kepada media ini, usai pelantikan. 


Alumni Universitas Iqra Buru ini merasa bersyukur sebab perjuangan bersama masyarakat Bursel yang ingin menikmati perubahan, bisa terwujudkan dengan meraih kemenangan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 lalu. 


"Semua ini saya persembahkan untuk semua masyarakat Bursel tercinta. Kerja keras dan doa semua pihak telah berbuah manis," ucap Bupati. 


"Saya dan Pak Gerson tidak bisa bekerja sendiri, kami perlu pikiran dan kerja sama semua pihak. Doa dan semangat masyarakat Bursel akan kami jadikan sebagai spirit untuk membangun Bursel ke arah perubahan yang lebih baik," kata  orang nomor satu di Fuka Bipolo ini. 


Adalah, Presiden RI membuat sejarah baru dengan melantik 961 kepala daerah se-Indonesia yang terdiri dari 33 gubernur dan wakil gubernur (wagub) 363 bupati dan 362 wabup dan 85 wali kota dan 85 wakil wali kota (wawali). 


Dalam acara bersejarah itu, enam kepala daerah yang mewakili berbagai agama di Indonesia dilantik secara simbolis oleh Presiden Prabowo.


Mewakili sumpah agama islam yakni Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal; mewakili sumpah agama katolik, Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda; mewakili sumpah agama buddha, Wali Kota Singkawang, Tjhau Chui Mie; mewakili sumpah agama hindu, Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata; mewakili sumpah agama konghucu, Wali Kota Manado, Andrei Angouw; dan mewakili sumpah agama kristen protestan, Bupati Merauke, Yoseph P Gebze.


Subianto dalam pidatonya mengucapkan selamat kepada ratusan kepala daerah yang baru dilantik. 


"Saudara-saudara, pertama-tama, saya ingin ucapkan selamat atas pelantikan saudara-saudara, saya juga ingin menyampaikan selamat atas mandat yang diberikan oleh rakyat dari daerah masing-masing, saya juga ingin menyampaikan selamat atas terpilihnya saudara-saudara menjadi kepala daerah masing-masing," tutur Prabowo. 


Presiden Prabowo juga mengingatkan ratusan kepala daerah untuk membela kepentingan rakyat.  


"Atas nama negara dan bangsa Indonesia bahwa saudara dipilih, saudara adalah pelayan rakyat, saudara adalah abdi rakyat, saudara harus membela kepentingan rakyat, saudara harus menjaga kepentingan rakyat kita, saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka itu adalah tugas kita itu adalah tugas kita, " ucap Presiden Indonesia ke delapan ini. 


Menurutnya, walaupun kita mungkin berasal dari partai berbeda-beda, dari agama yang berbeda-beda dari suku yang berbeda-beda tapi kita telah lahir dalam keluarga besar Nusantara, keluarga besar Republik Indonesia, keluarga besar merah putih, keluarga besar Bhinneka Tunggal Ika, kita berbeda-beda tapi kita satu. (Yul)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

أحدث أقدم